Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Perkenalkan nama saya Silke Syahidah saat ini sebagai mahasiswa di Universitas Lampung dengan program studi Akuntansi. Dalam tulisan ini saya ingin menceritakan awal mula mengenal Lampung Cerdas hingga bisa menjadi salah satu penerima beasiswa dari Lampung Cerdas.
Mengenal Lampung Cerdas
Pertama kali saya mengenal Lampung Cerdas ketika dulu semasa SMK kelas 11 melalui informasi yang tersebar di grup whatsapp berupa tips-tips masuk kuliah. Awalnya saya hanya masuk grup dan mencari tahu sekedarnya saja bahkan saat itu belum terbesit di pikiran saya untuk kuliah. Sebab bayangan saya setelah lulus saya hanya memiliki satu pilihan yaitu bekerja jika ingin berkuliah terkendala biaya. Di satu sisi saya sebenarnya jauh lebih senang untuk belajar dibanding bekerja. Yap setelah saya mencoba mencari tahu kemudian menyimak berbagai informasi serta mengikuti webinar gratis yang diadakan oleh Lampung Cerdas, keinginan untuk berkuliah mulai tumbuh.
Saya mencoba untuk mendaftar menjadi membership di program Positif SNMPTN. Sejak mengikuti program membership rasa keingintahuan saya semakin menguat, hal ini juga dikarenakan saya melihat peluang besar untuk bisa daftar di jalur SNMPTN dengan mengambil kesempatan menjadi siswa eligible sebab banyak teman-teman satu kelas yang enggan melanjutkan pendidikan. Saya mulai rajin berusaha mencari informasi terkait penerimaan masuk kuliah dari berbagai jalur.
Tapi sayangnya saya ditolak di awal tapi saya berpikir tidak masalah masih ada jalur lain yang sudah saya daftarkan. Kemudian di jalur kedua saya ditolak lagi dan mulai merasa putus asa karena disinilah harapan terbesar saya sangat ingin bisa diterima kuliah di jalur tanpa tes walaupun sebenarnya masih ada satu jalur lagi yaitu SBMPTN tapi saya berpikir tidak memiliki peluang baik di jalur tes.
Mencoba Jalur SBMPTN
Walaupun ditolak dua kali tapi saya tetap mendaftar SBMPTN. Kali ini saya berhenti menaruh harapan, tidak lagi berekspektasi tinggi, dan hanya berserah diri kepada Tuhan. Hidup begitu paradoks. Di hari pengumuman saya justru menerima keajaiban tidak terduga, saya dinyatakan lulus di jalur SBMPTN bahkan di pilihan pertama. Siapa yang akan menyangka saya ternyata bisa lulus di jalur tes yang awalnya saya pikir mustahil bisa lulus. Mendaftar jalur SBMPTN disertai dengan mendaftar KIP-K adalah pilihan paling masuk akal bagi saya agar bisa berkuliah.
Program Beasiswa Lampung Cerdas
Lalu setelah pengumuman, saya masih terus mengikuti informasi-informasi dan melihat Lampung Cerdas memberikan tawaran beasiswa khusus bagi para ex membership yang berminat. Istimewanya persyaratan beasiswa Lampung Cerdas tidak membatasi calon penerimanya walaupun sudah memiliki beasiswa dari pihak lain. Hal ini tentunya menjadi kesempatan baik yang patut diperjuangkan. Dan akhirnya saya diterima menjadi salah satu penerima beasiswa Lampung Cerdas. Berkat beasiswa ini saya merasa sangat terbantu terutama dalam hal menunjang kebutuhan finansial kuliah.
Bukan hanya bantuan finansial tapi beasiswa Lampung Cerdas juga memberikan manfaat lain berupa program pengembangan diri dan material manajemen waktu. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lampung Cerdas karena tanpa mengenal Lampung Cerdas mungkin saja saya tidak akan berniat melanjutkan pendidikan tinggi, berkat ilmu-ilmu yang diberikan saya termotivasi dan tergerak untuk mencari tahu banyak hal tentang kuliah dan saya ucapkan terima kasih sekali lagi karena telah memilih saya sebagai salah satu penerima beasiswa ini.
Semoga tuhan memberikan balasan baik yang berkali-kali lipat kepada semua orang yang terlibat di Lampung Cerdas terutama untuk Kak Syaiful sebagai Founders Lampung Cerdas. Sebagai feedback terhadap beasiswa ini saya harap Lampung Cerdas bisa konsisten dalam menebar kebaikan dalam mengajak adik-adik lainnya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan berkomitmen memberikan beasiswa kepada para generasi muda selanjutnya, selain itu saya Silke selaku salah satu penerima beasiswa ini akan memberikan edukasi terkait beasiswa ini kepada calon generasi selanjutnya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
