Pilihan jurusan kuliah seringkali ditentukan oleh popularitasnya. Namun, terdapat keuntungan yang mungkin terlewatkan saat memilih jurusan yang kurang diminati. Di Universitas Gadjah Mada (UGM), beberapa jurusan menarik perhatian karena minimnya peminat pada tahun sebelumnya. Berikut Rekomendasi 7 Jurusan Sepi Peminat di UGM :
Teknik Infrastruktur Lingkungan UGM
Jurusan ini memiliki daya tampung sebanyak 12 orang pada tahun 2022, tetapi pada tahun 2021 tidak ada pendaftar.
Teknologi Veteriner UGM
Dengan kapasitas sebanyak 27 orang pada tahun 2022, jurusan ini menarik perhatian 23 calon mahasiswa pada tahun 2021.
Teknologi Rekayasa Instrumentasi Dan Kontrol UGM
Meski memiliki daya tampung 15 orang pada tahun 2022, pada tahun sebelumnya, jurusan ini menarik 28 pendaftar.
Pengembangan Produk Agroindustri UGM
Daya tampungnya mencapai 27 orang pada tahun 2022, namun pada tahun 2021, sebanyak 37 calon mahasiswa tertarik.
Sistem Informasi Geografis UGM
Dengan daya tampung 18 orang pada tahun 2022, jurusan ini menarik 41 pendaftar pada tahun sebelumnya.
Teknik Pengelolaan Dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil UGM
Jurusan ini memiliki daya tampung 18 orang pada tahun 2022, dengan minat sebanyak 45 calon mahasiswa pada tahun 2021.
Teknologi Survei Dan Pemetaan Dasar UGM
Daya tampungnya juga 18 orang pada tahun 2022, dan menarik perhatian 45 pendaftar pada tahun sebelumnya.
Menyusul ketertarikan yang minim pada jurusan-jurusan ini, terdapat sejumlah keuntungan dalam memilih jurusan yang kurang diminati.
Keuntungan Memilih Jurusan Kurang Diminati
Memilih jurusan kurang populer dapat memberikan perhatian yang lebih khusus, pengalaman belajar yang unik, serta prospek karier yang lebih baik di bidang-bidang khusus.
Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan:
- Kepentingan Pribadi dan Ketertarikan
- Memilih berdasarkan minat dan passion pribadi.
- Tren Pasar Kerja Masa Depan
- Memikirkan kebutuhan pasar kerja di masa mendatang.
- Tujuan Karier Jangka Panjang
- Merencanakan sesuai dengan tujuan karier jangka panjang.
Adapun tantangan yang mungkin dihadapi di jurusan kurang populer:
- Keterbatasan Sumber Daya dan Fasilitas
- Tantangan Persepsi di Pasar Kerja
Bagi calon mahasiswa, tips berikut dapat membantu dalam memilih jurusan:
- Melakukan riset mendalam sebelum memilih.
- Berbicara dengan alumni atau profesor terkait jurusan tersebut.
- Mengikuti program orientasi universitas.
Penting untuk membuat keputusan berdasarkan tujuan pribadi. Memilih jurusan kurang diminati bisa memberikan peluang luar biasa dalam mencapai kesuksesan karier yang diinginkan.
Kesimpulan
Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting dalam membentuk masa depan akademis dan profesional seseorang. Meskipun kebanyakan orang cenderung memilih jurusan yang populer, jurusan-jurusan dengan sedikit peminat juga menyimpan potensi yang tak boleh diabaikan.
Di UGM, sejumlah jurusan seperti Teknik Infrastruktur Lingkungan, Teknologi Veteriner, dan beberapa lainnya menunjukkan sedikitnya minat pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, memilih jurusan yang kurang diminati bukanlah kesalahan. Sebaliknya, itu bisa menjadi pintu masuk ke pengalaman belajar yang unik, perhatian yang lebih khusus dari para pengajar, dan peluang karier yang cerah dalam bidang spesifik.
Namun, keputusan ini tidak boleh diambil secara sembarangan. Penting untuk mempertimbangkan minat pribadi, tujuan karier jangka panjang, dan memahami tantangan yang mungkin dihadapi di jurusan-jurusan tersebut.
Dengan melakukan riset yang mendalam, berbicara dengan para ahli atau alumni, serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum memilih, kita bisa membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan arah yang diinginkan. Maka, pilihan jurusan yang kurang populer juga bisa menjadi langkah awal menuju kesuksesan karier yang memuaskan.
Dengan demikian, tidaklah selalu benar bahwa popularitas sebuah jurusan menentukan keberhasilan seseorang di masa depan. Yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada di sekitar kita, termasuk dalam memilih jurusan kuliah.
