PERSONAL BRANDING From No One To Be Someone

From No One To Be Someone : PERSONAL BRANDING

Review Buku
image_pdf

Buku ini sangat cocok untuk anak muda yang masih mau memulai karirnya dengan membangun Personal Branding terlebih dahulu. Proses membangun personal branding pun diajarkan di sini mulai dari mengenal diri sendiri sampai tips and trik membangun personal branding untuk bisa berkarya. Bahasannya dipecah menjadi 8 chapter.

"Jangan Pernah Menunggu Sempurna untuk Memulai, tetapi Mulailah untuk menjadi Sempurna".

Nah ini adalah salah 1 kutipan yang disampaikan oleh penulis di dalam bukunya karena sebagian orang masih bingung saat mengenali dirinya sendiri, memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya serta mengetahui potensi dan resiko yang akan dihadapinya. Kalau kita tidak mengenal diri kita siapa maka kita tidak akan pernah memulai karya apa yang akan kita hasilkan ke depan. Maka dari itu, penting sekali untuk mengenali diri sendiri baik kelebihan ataupun kekurangan.

 Lalu apakah itu personal branding?

“Personal branding adalah kegiatan ngasih tahu orang kita siapa, supaya kita berhenti mengejar uang dan membuat uang mengejar kita, karena uang kenal siapa kita”, kata Panji pragiwaksono. Apakah kamu pernah mendengar ada orang yang tidak melamar pekerjaan tetapi malah ditawari pekerjaan? Jika Iya, inilah The Power of personal branding.

Ada orang yang dikenal dengan kecerdasannya, karyanya, attitude-nya maupun keterampilannya sehingga dia dilirik karena kompetensi yang ia miliki tersebut. Tapi ingat ya hasil yang indah tidak didapat dari proses yang mudah jadi harus tetap semangat. Oh iya di buku ini, ada juga kolom-kolom yang disediakan untuk kita praktik jadi kita bisa coret-coret dibukunya. Membaca, memahami dan langsung praktik. Hehehe…

"Orang bisa karena terbiasa jika belum bisa maka dibiasakan untuk menjadi kebiasaan"

Pernah mendengarkan kalau kebiasaan akan mempengaruhi masa depan kita atau nasib kita ? Yupss.. Kebiasaan yang buruk tentu selaras dengan masa depan yang buruk, begitupun sebaliknya. Contohnya, terus terusan scroll sosial media tanpa ada tujuan tertentu yang berhubungan dengan pengembangan diri kita. Itu hanya akan membuang waktu kita saja dan itu adalah kebiasaan buruk. kkarena dengan terus-terusan sosial media tanpa ada tujuan tertentu, maka kita sudah membuang banyak waktu kita untuk tidak produktif.

Baca Juga :  Memaksimalkan potensi terbaik diri dengan Pareto

Yuklah, mulai sekarang buang kebiasaan negatif dan bangun kebiasaan positif karena membangun keduanya sama-sama sulit kok. Jadi, pilih aja yang positif dibandingkan dengan negatif ya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menilai dan mencari tahu kebiasaan diri, diantaranya :

1. Membuatnya menjadi jelas. Contohnya, menaruh Sticky Note di tempat-tempat yang sering kita kunjungi sehingga kita ingat apa saja yang harus kita lakukan di hari ini yg nantinya akan jadi kebiasaan
2. Membuatnya menjadi menarik. Contohnya, kalau kita suka dengar musik sedangkan kita sedang membangun kebiasaan jogging. Maka kita bisa gabungkan keduanya agar lebih menarik
3. Membuatnya menjadi mudah. Caranya dengan merubah mindset kita
4. Membuatnya menjadi memuaskan. Contohnya ketika kita bosan belajar dengan membaca, maka kita bisa belajar menggunakan kuis

Untuk menjadi orang sukses, maka lakukanlah kebiasaan orang-orang sukses.

Faktor Pembentuk Personal Branding

Sekarang, apa saja si Faktor yang bisa membentuk Personal Branding kita?
1. Nilai & Prinsip
2. Keahlian & Keunggulan
3. Pengalaman & Prestasi
4. Gaya & Penampilan
5. Tujuan & Visi
6. Konsistensi
7. Interaksi Sosial

Kenapa si Personal Branding itu Penting untuk kita ?

1. Membangun Trust
2. Menentukan Frekuensi Pertemanan
3. Sarana Aktualisasi Diri

Kalau Manfaatnya apa ?

1. Meningkatka Kepercayaan Diri
2. Membantu Karier
3. Memiliki Tujuan
4. Menjadi Lebih Fokus
5. Mengelola Reputasi Online

"BE THE BEST VERSION OF YOUTSELF"

Oiya, Personal Branding itu beda ya dengan Pencitraan.

Personal Branding = Pengembangan diri yang bersifat autentik dan jangka panjang. Sedangkan Pencitraan = sifatnya taktis dan sementara So, bentuk Branding bukan sebagai Pencitraan, tapi sebuat Harapan. Yg terpenting bukanlah langkah yang cepat, melainkan langkah yang tepat. Belajar terus ya, karena ilmu itu tidak terbatas. Maka jangan batasi dirimu untuk menerimanya (ilmu).

Baca Juga :  7 Keajaiban Rezeki

Lantas muncul pertanyaan, boleh gak si mager ?

Boleh kok. Tapi jangan lama-lama ya. Secukupnya aja. Bukan menyerah tapi istirahat sebentar. Kita semua bisa kalau kita mau, karena manusia tidak pernah kehilangan kekuatan hanya kehilangan kemauan. Sampai jumpa lagi di ilmu berikutnya.

By. Amirul Khoirun Nisa