Buku ciptaan dari Aswin Giadra. Dalam pembahasan pertama membahas tentang Bos dan Leader. Salah satu tanggung jawab pemimpin adalah untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik untuk perusahaan. Keputusan yang buat bisa membuat tekanan yang diberikan kepada anak buah mungkin terasa berat dan tidak tertahankan.
A. Perbedaan bos dan leader
Seorang pemimpin menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil sebagai solusi terbaik tidak akan dapat memuaskan semua pihak. Seorang pemimpin harus memiliki :
• Memiliki inisiatif tinggi
• Selalu berfikir efisiensi
• Ambisius
• Berdedikasi
B. Ciri-ciri leader yang inspiratif
Tampa pemimpin, pergerakan tidak akan memiliki arah dan tujuan. Tugas utama seorang pemimpin adalah menginspirasi orang-orang untuk bekerjasama dalam suatu tujuan. Seorang pemimpin juga harus bisa menunjukkan apresiasi kepada karyawannya. Pemimpin yang hebat harus mampu menjelaskan visi dengan sangat jelas. Pemimpin yang inspiratif juga harus bisa mendebgarkan karyawan serta memberikan respon dengan tepat.
Leader merupakan seorang yang menjadi role model, menjadi panutan untuk diikuti. Leader dituntut untuk selalu sempurna dalam segala hal, sehingga selalu menampilkan kepribadian yang baik supaya dapat dicontoh bagi para pengikutnya. Seorang leader juga dituntut untuk dapat melihat jauh kedepan serta menginspirasi hal-hal yang dapat mengancam suatu organisasi atau perusahaan.
Pemimpin yang efektif tidak sekedar mendelegasikan tugas, tetapi juga melakukan apa yang didelegasikan kepada para bawahannya. Percepatan atau akselerasi teknologi, kompetisi global, dan perubahan demografi telah menciptakan tipe organisasi baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Pemimpin harus jadi penyelaras, penyeimbang, dan mediator berbagai kepentingan, harus bisa memerankan berbagai tipe kepemimpinan sekaligus demi menjaga kelangsungan organisai atau perusahaan yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus mampu melihat jauh kedepan terhadap berbagai fenomena yang akan terjadi.
Ada beberapa manfaat berfikir kritis bagi pemimpin yaitu:
• Melihat sesuatu dari berbagai sudut
• Diandalkan
• Mandiri
• Inovatif
• Tenang
• Adaptif
• Percaya diri
• Kreatif
• Open minded
MENJADI LEADER YANG KUAT
Menjadi seorang pemimpin memang terlihat gampang-gampang susah. Penyebabnya adalah kita harus bisa mengendalikan suatu pekerjaan dan memberikan keputusan yang baik. Oleh karena itu, pemimpin harus bisa berkomunikasi dan memiliki ikatan yang kuat dengan anggota lainnya. Hal ini bertujuan supaya pekerjaan bisa berjalan dengan baik. Sebagai pemimpin yang kuat, kita harus menunjukkan rasa tangguang jawab dalam mengerjakan suatu project.
Berikut beberapa manfaat komunikasi dalam sebuah tim dengan kumpulan individu dari berbagai latar belakang. Meningkatkan rasa percaya satu sama lain, mendorong rasa kepemilikan, mengurangi setres, dan kerjasama yang lebih baik, serta menjembatani perbedaan budaya. Bebrapa manfaat dari mempertahankan pola piker positif pada seorang pemimpin adalah sebagai berikut:
• Mengurangi stres, Ketika kita melihat suatu permasalahan sebagai tantangan, hal ini akan membuat kita merasa jauh lebih Bahagia dan merasa bisa mampu mengelola hambatan propesional.
• Meningkatkan produktifitas, berfikir positif merangsang otak untuk memastikannya bisa berfungsi dengan baik, karena salah satu efeknya bisa mengurangi stress, maka berfikir positip juga akan membantu kita berfikir lebih jernih untuk meningkatkan focus
• Meningkatkan pemecahan masalah, kempuan ini berguna untuk semua karyawan, apapun pekerjaan dan tingkatnnya dalam sebuah perusahaan
• Membantu mengambil keputusan, cara berfikir positip dapat mebantu kita membuat keputusan yang lebih jelas dan lebih baik. Kita akan merasa lebih percaya diri dalam membuat keputusan yang tepat.
• Membantu mengelola feedback dan konflik, dengan menerapkan cara berfikir positif akan melihat Feedback dan konflik sebagai peluang untuk bertumbuh dan peningkatan
• Kembangkan keceerdasan emosional, kecerdasan emosional merupakan hal yang dapat kita kembangkan sendiri, bukan merupakan hal yang sudah pasti. Cara mudah untuk memulainya adalah dengan mengetahui jenis-jenis emosi apasaja yang bisa memotifsi dan mengarahkan kita.
• Terus belajar, jika kita tidak menyukai pekerjaan yang sekarang, mengapa tidak mencoba hal lain yang bisa berguna untuk karir dimasa depan, menjadilah peka terhadap hal yang ada disekitar kita.
• Selalu buat tujuan secara terus menerus, mereka meggunakan tujuan untuk menandai setiap progres, menjaga motivasi dan target. Perencanaan tujuan adalah sebuah cara untuk menjalani hidup.
• Berikan reward, berikan reward dengan melihat orang dan karakter kesukaannya, selain termotivasi pemberian yang berbeda-beda sesuai kesukaan, akan membuat karyawan memberi respek kepada kita karena kepedulian kita.
• Hidup dengan seimbang, kehidupan tidak diisi dengan pekerjaan semata. Hal ini yang harus pemimpin sadari dalam perusahaan dan organisasi. Berikan waktu atau dispensasi khusus kepa anggota tim untuk menjaga anggota keluarga.
• Selalu ingat untuk bersyukur, meski kita menghadapi banyak masalah atau tidak menyukai situasi tertentu yang terjadi di perushaan atau organisasi, kita tetap harus merasa bersyukur dan tunjukkan pada anggota tim yng lain.
• Selelu ingat hal-hal baik, dengan mengingat hal baik tersebut bisa membuat diri jadi lebih bersyukur, ataurlah situasi pada perusahaan dengan missal tulisan-tulisan yang termotivasi lalu tauh serta tempel di dinding perusahaan atau organisasi
• Membiasakan untuk selalu tersenyum, tersenyum terbukti dapat memberikan efek positif untuk menetralisasi ketegangan Ketika berada dalam tekanan. Tersenyum juga bisa membuat diri menjadi lebih tenang jika disertai dengan tarikan nafas yang dalam, sehingga bisa menurunkan stres, kecemasan, depresi, hingga membuat suasana hati menjadi lebih baik.
• Mengembangkan optimisme, dengan berfikir dan berprilaku optimism aka secara otomatis membuat pikiran diisi oleh hal-hal yang baik untuk menumbuhkan keyakinan diri untuk menuju kesuksesan pada rencana-renca yang telah dibut.
• Hiburan, setiap manusi dasarnya mempunyai Batasan, yaitu bisa disembuhkan dengan berbagai cara salahsatunya hiburan. Berikan fasilitas di tempat kerja atau organisasi yang bisa menakomodasi kebersamaan anggotanya.
Menetapkan tujuan dan merealisasikan adalah sebuah proses yang butuh konsistensi. Buatlah pengingat untuk menjaga agar tetap sesuai jadwal. Jadwalkan waktu untuk melakukan ulasan tujuan dan pencapaiannya secara teratur. Secara umum, memberikan feedback kepada karyawan dapat berefek pada banyak hal. Feedback dapat membantu karyawan dalam meningkatkan performa. Kebanyakan karyawan harus diberitahu mengenai performa mereka untuk bisa menyesuaikannya dengan setandar yang bisa dibutuhkan perusahaan
