Everybody lies karya

Review Buku : Everybody Lies karya Seth Stephens-Davidowitz

Review Buku

Buku Everybody Lies karya steph berusaha Mengungkap Kebenaran Perilaku Manusia melalui Data Besar, data digitalisasi. Buku Everybody Lies ini membahas tentang bagaimana data besar dapat mengungkapkan kebenaran tentang perilaku manusia. Steph ini ingin menunjukkan bahwa orang seringkali berbohong tentang diri mereka sendiri, baik secara sadar maupun tidak sadar.

A. Mengapa Orang Berbohong?

Didalam bab pertama dijelasin sama Steph bahwa Orang berbohong karena takut dihakimi, malu, atau ingin menyembunyikan kebenaran.
Namun, data besar dapat membantu kita memahami perilaku manusia yang sebenarnya loh. Dengan menganalisis data pencarian Google, data media sosial, dan data lainnya, kita dapat mengetahui apa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan orang kebanyakan.

B. Kebenaran tentang Kita Sendiri.

Steph didalam Bukunya ingin nunjukin bahwa survei dan penelitian tradisional seringkali salah karena orang tidak selalu menjawab dengan jujur. Namun, data online dapat memberikan wawasan tentang kebenaran perilaku manusia. Misalnya nih, data pencarian Google tentang topik seksualitas menunjukkan bahwa orang lebih terbuka tentang seksualitas mereka secara online loh.

C. Kebenaran tentang Kesehatan, Pendidikan, dan Politik.

Buku ini juga steph membahas tentang kebenaran perilaku manusia dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan politik. Data besar menunjukkan bahwa orang lebih khawatir tentang kesehatan mereka daripada yang mereka tunjukkan, dan bahwa orang lebih tertarik pada pendidikan dan politik daripada yang mereka akui dikehidupan diluar daring.

Poinnya adalah steph didalam karyanya “Everybody Lies” menunjukkan bahwa data besar dapat membantu kita memahami perilaku manusia yang sebenarnya loh.

Dengan menganalisis data besar ini, kita dapat mengetahui apa yang benar-benar terjadi dalam kehidupan orang orang secara komunal, Steph juga dibeberapa bab yang lain menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam memahami diri kita sendiri dan perilaku kita yang secara realita.

Baca Juga :  Menetapkan Batasan, Mencintai Diri Sendiri

Buku ini cukup menarik jika kamu membaca nya secara menyeluruh mengingat begitu banyak nya poin untuk persiapan menghadapi dunia yang penuh dengan ketidakrealitaan dan kebohongan yang tertutupi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *