Hai, Sobat Cerdas! Selamat buat kamu yang lagi semangat-semangatnya cari kerja atau bahkan udah dapet tawaran! Nah, ngomongin kerja, ada satu momen yang bikin deg-degan sekaligus excited: negosiasi gaji pertama. Jangan khawatir, artikel ini bakal kasih kamu tips jitu biar negosiasi gaji kamu sukses dan sesuai harapan. Yuk, simak!
1. Riset Dulu, Jangan Asal Tawar!
Sebelum mulai negosiasi, research itu kunci utama, Sobat! Jangan sampai kamu nggak punya gambaran sama sekali soal standar gaji untuk posisi dan pengalaman kamu. Coba deh, cari tahu di internet. Banyak banget kok website yang bisa kasih kamu info soal gaji, contohnya seperti Jobstreet, SalaryExpert, atau Glassdoor. Bandingkan juga dengan range gaji di perusahaan lain yang sejenis. Ingat, beda lokasi, beda juga standar gajinya, ya!
Selain itu, perhatikan juga nilai tambah apa yang kamu punya. Misalnya, kamu punya sertifikasi khusus, pengalaman magang yang relevan, atau kemampuan bahasa asing yang mumpuni. Semua itu bisa jadi nilai jual kamu saat negosiasi.
Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata kenaikan gaji yang diharapkan oleh fresh graduate saat ini adalah sekitar 10-20% dari gaji yang ditawarkan. Jadi, jangan ragu untuk menawar lebih tinggi dari yang kamu harapkan, karena biasanya perusahaan sudah menyiapkan budget untuk negosiasi.
Intinya, lakukan riset mendalam, pahami pasar, dan ketahui nilai diri kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih percaya diri saat negosiasi.
2. Waktu yang Tepat dan Cara Menyampaikan
Kapan waktu yang tepat buat negosiasi? Biasanya, negosiasi gaji dilakukan setelah kamu lolos semua tahap seleksi dan perusahaan sudah menawarkan pekerjaan. Hindari negosiasi di awal-awal proses interview, ya. Tunda sampai kamu yakin perusahaan benar-benar tertarik sama kamu.
Saat menyampaikan, usahakan tetap profesional dan sopan. Jangan langsung bilang, “Saya minta gaji segini!” Lebih baik, sampaikan dengan cara yang lebih halus. Misalnya, “Terima kasih atas penawarannya. Berdasarkan riset saya dan pengalaman yang saya miliki, saya berharap bisa mendapatkan gaji sebesar [sebutkan angka yang kamu inginkan].”
Gunakan bahasa tubuh yang baik, tatap mata pewawancara, dan tunjukkan antusiasme kamu terhadap pekerjaan tersebut. Ingat, kesan pertama itu penting!
Sampaikan secara jelas dan meyakinkan, bahwa kamu percaya diri dengan kemampuan kamu, dan gaji yang kamu minta sesuai dengan apa yang akan kamu berikan kepada perusahaan.
3. Jangan Takut Menawar, Tapi Juga Realistis
Banyak yang takut menawar gaji karena merasa nggak enak atau takut kehilangan kesempatan. Eits, jangan salah! Menawar gaji itu hak kamu. Perusahaan juga biasanya sudah memperhitungkan kemungkinan negosiasi.
Tapi, jangan juga menawar dengan angka yang terlalu tinggi, ya. Ingat poin pertama, lakukan riset! Tawarkan gaji yang realistis sesuai dengan pengalaman, kemampuan, dan standar pasar. Pertimbangkan juga benefit lain yang ditawarkan perusahaan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, atau bonus.
Jika tawaran gaji awal dirasa kurang, coba ajukan penawaran yang lebih tinggi, tapi tetap masuk akal. Misalnya, kamu bisa bilang, “Saya menghargai tawaran ini, tapi saya berharap bisa mendapatkan gaji sedikit lebih tinggi, yaitu [sebutkan angka yang sedikit lebih tinggi dari tawaran awal].”
Ingat, negosiasi itu bukan perang. Tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Jadi, tetaplah tenang, percaya diri, dan terbuka terhadap kompromi.
4. Alternatif Selain Gaji Pokok
Kalau gaji pokok dirasa sulit dinegosiasi, jangan berkecil hati, Sobat! Masih ada banyak hal lain yang bisa kamu negosiasikan. Misalnya:
- Tunjangan: Negosiasikan tunjangan transportasi, makan, atau bahkan tunjangan kesehatan yang lebih baik.
- Bonus: Tanyakan tentang kemungkinan bonus tahunan atau bonus kinerja.
- Jenjang Karir: Tanyakan tentang kesempatan pengembangan karir dan pelatihan yang bisa kamu dapatkan.
- Waktu Kerja: Jika memungkinkan, negosiasikan fleksibilitas waktu kerja atau work from home (WFH).
Dengan bernegosiasi hal-hal di atas, kamu bisa mendapatkan paket yang lebih menguntungkan, meskipun gaji pokoknya tidak sesuai harapan. Ingat, yang penting adalah total benefit yang kamu dapatkan.
Dengan persiapan yang matang dan strategi negosiasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan gaji pertama yang sesuai dengan harapanmu. Semangat terus, Sobat Cerdas! Semoga sukses!