Bidadari Bumi (9 wanita shalehah)

Bidadari Bumi – 9 wanita shalehah

Review Buku
image_pdf

Saat ini, zaman sudah semakin canggih. Semua serba internet dan teknologi sampai pekerja saat ini pun bisa digantikan dengan teknologi. jadi sudah tak heran jika banyak hal termasuk ilmu dan informasi bisa di akses hanya melalui handphone.

Dulu, orang belajar pada guru sekarang orang bertanya pada internet. padahal ketika belajar tentang agama mesti harus dari sumber yang tepat agar ilmu yang kita dapat tidak setengah-setengah. pun kalau belajar pada seorang guru di internet kita wajib mengetahui mazhab yang di anutnya.

nah kali ini, saya membaca salah satu buku karya ustadzah Halimah Alaydrus. beliau yang dengan kekonsistenannya menjaga wajahnya tampil di sosial media. buku ini berjudul “Bidadari Bumi (9 kisah wanita shalihah)”. Pada umumnya buku ini menceritakan tentang 9 wanita yang tidak diragukan lagi ke shalihahannya.

saya pun yang membaca banyak tercengang dan tidak menyangka meneteskan air mata, betapa tidak percayanya jika masih ada wanita-wanita yg luar biasa shalihah. Buku ini ada buku lanjutan keduanya, namun belum sempat saya baca.

salah satu cerita yang paling mengena dan diaplikasikan dalam hidup adalah tentang keyakinan sebuah hisab akhirat yang nyata. Dikisahkan dalam buku tersebut, penulis sedang bersekolah di tarim. sembari sekolah sembari mengajar di sekolah atau pondok pesantren di kota tarim. Saat berjalan di sekolahnya, tiba-tiba ia diberhentikan oleg muridnya sendiri dalam keadaan terisak menangis.
ia menceritakan bahwa ibunya telah meninggal beberapa hari yang lalu. Dan tujuan murid menemui ustadzah adalah untuk mendengarkan ceritanya tentang ibunya dan meminta kesediaan ustadzah bersaksi atas kehidupan ibunya si murid.

lalu apa kisahnya??
ternyata selama hidupnya si Ibu hanya memiliki 2 pasang pakaian. tidakkah kamu tercengang?? saya pun yang membaca sangat tercengang. pakaian di dalam lemari yang lebih dari 2 pasang dan tiap hari masih bingung mau memakai pakaian yang mana.

Baca Juga :  Review Buku Magnet Selling

jujur… saat membaca ini saya menggumam dan berfikir sendiri.
ternyata 2 pasang pakain yang dimilikinya itu disiasati untuk 1 digunakan dan 1 nya di cuci. seperti itu terus menerus yg ibu lakukan. jika ditanya kenapa ibu melakukan hal ini?
karena jika ditanya tentang oertanggung jawaban di akhirat, paling tidak hisabku sudah lebih ringan dibanding hisab-hisab yang lain.

tercengan dan mengintropeksi diri yang sudah memiliki banyak pakaian tp masih beli dan beli kemudain bingung mau menggunakan pakaian yang mana lagi. Masyaa Allah ini salah satu kisah wanita shalihah yang dianggap bidadari di bumi yang benar-benar nyata.

dan kemudian cerita ini mengingatkan saya tentang konsep hidup minimalis. yang dimana hidup sesuai dengan kebutuhan, kalo cukup baju 7 pasang untuk seminggu kenapa harus 15-50 pasang? fungsinya untuk apa sih? ternyata fungsinya ya untuk supaya kita ga bingung cuma karena perkara milih pakai baju apa setiap harinya.

dan konsep minimalis ini juga meneraokan ketika ada 1 pakaian yang dibeli maka wajib membuang atau mengeluarkan atau memberikan pakaian ke orang lain (jika masih layak). dan konsep kehidupan seperti ini sudah saya praktikan. wallahi hasilnya bener-bener udah ga pusing lagi cuma perkara pilih pakaian. hehehe alhamdulillah.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan ada ibroh yang bisa diambil.
jika sempat membaca bukunya, plisss baca. karena wanita zaman sekarang penuh dengan fitnah, penuh dengan banyak cerita negatif. sudah selayaknya kayaknya kembali ke cerita-cerita wanita shalihah yang benar-benar shalihah dalam kehidupannya.