Halo guys…
Pernah ga sih kalian dengar atau membaca sebuah pesan yang bertuliskan begini “Setiap manusia itu punya jatah gagalnya masing-masing”. Jika kalian pernah membaca atau mendengar sebuah kutipan diatas, maka artikel ini akan cocok atau relevan dengan kutipan diatas. Artikel ini membahas terkait bagaimana cara menggapai kesuksesan dengan kegagalan yang ada, Gagal itu ternyata baik.
Tak seorang pun di planet ini yang tak pernah gagal
A person who never made a mistake never tried anything new.
Albert Einsten
Menurut kutipan dari Alert Einsten diatas menjelaskan bahwa seseorang tidak akan mengalami kegagalan jika tidak mencoba hal baru. Jadi dia berpendapat jika sesorang tidak pernah gagal maka sebenernya orang itu tidak pernah mencoba hal hal baru atau bisa dikatakan tidak pernah mengeluarkan kreatifitas.
Jadi ketika kalian mengalami kegagalan harusnya merasa senang, Ini beberapa alasan kenapa harus merasa senang ketika mengalami kegagalan :
1. Gagal Menjadi bukti bahwa kita sedang berusaha
Hampir semua orang sukses bersepakat, “If you are not making mistakes, you aren’t trying!”. Gagal adalah bukti bahwa kita sedang berusaha memperjuangkan apa pun yang kita cita-citakan, karena hanya orang yang tak melakukan apa-apa yang terhindar dari kesalahan.
2. Hei! setiap orang pernah membuat kesalahan!
Tidak hanya anda, setiap orang di planet ini pasti sudah merasakan kegagalan atau kesalahan. mereka pasti pernah merasakan pahit dan getirnya kegagalan. Ada yang lantas menyerah, tetapi ada juga segelintir yang terus berusaha bangkit hingga akhirnya meraih kesuksesan. Anda mau ikut kelompok yang mana.
3. Kegagalan adalah bukti kemajuan anda
Banyak orang yang tidak sadar bahwa kegagalan sesungguhnya merupakan bukti dari kemajuan yang sudah kita dapatkan. Setiap kali menginginkan sesuatu, kita akan berusaha mewujudkannya . Nah kita akan bertambah pintar karena paling tidak kita sudah mengetahui cara salah yang tidak boleh kita ulangi di masa depan.
4. Kegagalan adalah bukti keberanian anda
Tidak semua orang berani menghadapi kegagalan, selalu ada resiko yang harus ditanggung ketika kita ingin mencoba hal-hal baru. Hanya para pemberani yang termotivasi untuk membuat pilihan tetap maju ke depan. Seperti saat TK Ketika guru meminta sukarelawan maju untuk bernyanyi, semua anak takut maju ke depan. Kita takut membuat kesalahan tertawai anak-anak lain. Jadi ketika kita mengalami kegagalan artinya kita sudah berani untuk membuktikan atau bukti keberanian kita adalah salah satunya kegagalan.
Dan ada beberapa alasan lain..
Gagal itu bukan untuk selamanya
Kabar baik nya kegagalan yang kita rasakan saat ini sifatnya tidak permanen, ia hanya berlangsung sementara bukan selamanya. Jadi jangan pernah menganggap diri anda orang yang gagal, tak ada orang yang gagal di dunia ini yang ada adalah kegagalan yang datang hanya sementara.
Hanya karena anda sering mengalami kegagalan, bukan berarti Anda adalah orang yang gagal. Memang kegagalan demi kegagalan akan membuat kita kehilangan keyakinan diri dan merasa bingung bagaimana seharusnya menyikapi kegagalan itu.
Cara paling gampang sih menyerah!!
Cara ini juga dipilih oleh kebanyakan orang, mereka menyerah setelah mengalami satu atau dua kegagalan dalam percobaan mengejar impian. Kegagalan membuat mereka yakin bahwa mereka sudah ditakdirkan menjadi orang gagal namun apa iya ada orang yang ditakdirkan untuk selalu gagal.
Makin cepat gagal makin baik
Kesimpulan paling penting yang bisa kita dapatkan dari kutipan kutipan di atas adalah kegagalan itu memiliki banyak hal positif. Satu-satunya hal paling merugikan dari kegagalan adalah jika kita memutuskan untuk berhenti mencoba lagi alias menyerah.
Perhatikan betapa banyak anak muda zaman sekarang yang sudah meraih kesuksesan pada usia muda. Usia mereka belum genap 30 tahun, tetapi beberapa diantara mereka sudah memimpin perusahaan dengan valuasi nilai milyaran hingga triliunan. Bakat dan keberuntungan jelas tidak memainkan peran dalam kesuksesan.
Satu satunya yang membuat perbedaan adalah mereka memulai usaha saat usia mereka masih sangat muda. Pada usia yang cukup muda mereka telah berpengalaman menghadapi berbagai kegagalan. Kegagalan demi kegagalan telah menempa mereka menjadi kuat lebih cepat matang dari generasi-generasi sebelumnya mereka gagal lebih cepat karena itu tak heran bila mereka juga bisa meraih kesuksesan dengan lebih cepat.