“Stop Belajar” merupakan sebuah buku karangan Tendi Krisna Murti yang membahas tentang bagaimana sebenarnya cara yang tepat dalam belajar agar bisa benar-benar pintar. Di dalam buku ini, penulis memberikan banyak sudut pandang dan tips-tips dalam mengoptimalkan proses belajar yang seringkali terkesan membosankan dan membosankan.
Buku ini sendiri menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan para pelajar dan mahasiswa yang sedang mencari motivasi untuk memperbaiki cara belajar mereka. Tidak hanya itu, buku ini juga telah menjadi salah satu best-seller di Indonesia. Melalui buku ini, Tendi Krisna Murti berhasil memberikan pemahaman yang baru dan pandangan yang berbeda dalam dunia pendidikan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang isi buku “Stop Belajar”, ada baiknya untuk mengenal lebih dekat dengan penulisnya, Tendi Krisna Murti. Tendi Krisna Murti adalah seorang penulis dan juga seorang pengusaha. Ia dikenal luas sebagai seorang pembicara motivasi yang terkenal di Indonesia. Kiprahnya dalam dunia pendidikan dan motivasi sudah dimulai sejak lama. Ia pernah mengikuti program studi bisnis di Nanyang Technological University di Singapura dan mendapatkan gelar Master of Science in Management.
Tendi Krisna Murti memiliki pandangan yang sangat berbeda dalam dunia pendidikan. Ia merasa bahwa metode belajar yang ada saat ini tidak sepenuhnya efektif untuk menghasilkan siswa yang pintar dan berprestasi. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diubah agar proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Buku “Stop Belajar” sendiri terdiri dari tiga bagian utama. Bagian pertama membahas tentang “Mentalitas Belajar yang Benar”. Di sini, Tendi Krisna Murti menjelaskan bahwa sebenarnya kita bisa memilih untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Menurutnya, kita bisa memilih topik yang sesuai dengan minat kita sehingga proses belajar menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selain itu, kita juga perlu memahami tujuan belajar kita agar bisa lebih fokus dalam belajar.
Bagian kedua buku ini membahas tentang “Teknik Belajar yang Tepat”. Di sini, penulis memberikan banyak tips dan trik dalam belajar. Salah satu hal yang penting adalah memahami cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar kita masing-masing. Ada beberapa orang yang lebih suka belajar dengan membaca, ada juga yang lebih suka belajar dengan mendengarkan atau dengan praktek langsung. Selain itu, Tendi Krisna Murti juga memberikan tips dalam mengingat dan memahami materi yang kita pelajari.
Bagian terakhir buku ini membahas tentang “Aksi Belajar yang Nyata”. Di sini, penulis mengajak kita untuk melakukan aksi nyata dalam proses belajar. Tidak hanya membaca dan mendengarkan, kita juga perlu mempraktekkan apa yang telah kita pelajari. Menurut Tendi Krisna Murti, proses belajar bukan hanya tentang mengumpulkan informasi tetapi juga tentang melakukan aksi untuk belajar yang nyata.
Tendi Krishna Murti dalam bukunya “Stop Belajar Kalau Ingin Pintar” mengajarkan 9 langkah luar biasa pembelajar sukses. Berikut adalah penjelasan dari setiap langkahnya:
1. Selalu melakukan sesuatu lebih dari apa yang dilakukan orang lain
Pembelajar sukses selalu berusaha untuk melakukan sesuatu lebih dari apa yang dilakukan orang lain. Mereka berpikir out of the box dan tidak hanya mengikuti apa yang telah dilakukan orang sebelumnya. Dengan melakukan hal yang lebih dari yang orang lain lakukan, kita dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan kita, serta mencapai hasil yang lebih baik dari yang diharapkan.
2. Proaktif
Pembelajar sukses selalu proaktif dalam mencari tahu dan belajar. Mereka tidak menunggu untuk diberi tahu atau diberi tugas oleh orang lain. Sebaliknya, mereka mencari informasi dan peluang belajar sendiri, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman mereka.
3.Bertanggung jawab seratus persen terhadap apa yang kamu lakukan
Pembelajar sukses selalu bertanggung jawab sepenuhnya terhadap tindakan mereka dan hasil yang dicapai. Mereka tidak mencari alasan atau mencari siapa yang harus disalahkan jika terjadi kegagalan. Sebaliknya, mereka belajar dari kesalahan mereka dan mencari cara untuk memperbaiki diri dan menghasilkan hasil yang lebih baik di masa depan.
4. Tunda kenikmatanmu
Pembelajar sukses selalu menunda kenikmatan sejenak untuk mencapai tujuan jangka panjang yang lebih besar. Mereka menyadari bahwa hasil yang diinginkan membutuhkan usaha dan kerja keras untuk dicapai, dan mereka siap untuk menunda kenikmatan sementara untuk mencapai tujuan mereka.
5. Cintai apa yang kamu kerjakan
Pembelajar sukses selalu mencintai apa yang mereka kerjakan. Mereka menemukan kesenangan dan kepuasan dalam belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka. Dengan mencintai apa yang mereka kerjakan, mereka lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
6. Integritas
Pembelajar sukses selalu menjaga integritas dalam semua tindakan dan keputusan mereka. Mereka berpegang pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip etika yang baik dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam proses belajar. Dengan mempertahankan integritas, mereka dapat membangun kepercayaan diri dan memperoleh reputasi yang baik sebagai pembelajar sukses.
7. Komitmen 100%
Pembelajar sukses selalu memiliki komitmen 100% dalam mencapai tujuan mereka. Mereka tidak hanya berusaha, tetapi juga memastikan bahwa mereka menyelesaikan tugas dan mencapai hasil yang diinginkan. Mereka tidak mudah menyerah ketika menghadapi rintangan atau kesulitan, melainkan terus bekerja keras hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
8. Mengubah kegagalan menjadi kesuksesan
Pembelajar sukses tidak takut menghadapi kegagalan karena mereka memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Sebaliknya, mereka belajar dari kegagalan dan menggunakan pengalaman tersebut untuk memperbaiki diri dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Mereka mengubah kegagalan menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, dan tidak menyerah ketika menghadapi rintangan atau kesulitan
9. Memaafkan diri sendiri
Memafkan diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit dilakukan karena seringkali kita terlalu keras pada diri sendiri dan sulit melepaskan kesalahan atau kegagalan yang telah terjadi. Namun, memaafkan diri sendiri adalah langkah penting untuk memperbaiki kesehatan mental dan emosional kita.
Selain itu terdapat 3 teknik mendongkrak potensi pembelajar dan 3 teknik meningkatkan kualitas belajar yang terdapat dalam buku “Stop Belajar Kalau Ingin Pintar” karya Yendi Krishna Murti:
1. Persiapan Fisik
Persiapan fisik sangat penting untuk meningkatkan kualitas belajar. Kita harus memperhatikan kondisi tubuh kita sebelum mulai belajar. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai persiapan fisik antara lain:
a. Istirahat yang cukup
Pastikan Anda telah tidur yang cukup dan merasa segar sebelum memulai proses belajar. Kurangnya tidur dapat mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat kita.
b. Makan yang sehat
Asupan makanan yang sehat juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas belajar. Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein.
c. Olahraga ringan
Berolahraga ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan peregangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus dan konsentrasi saat belajar.
2. Persiapan Mental
Selain persiapan fisik, persiapan mental juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas belajar. Beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai persiapan mental antara lain:
a. Meditasi atau relaksasi
Melakukan meditasi atau relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi dan fokus saat belajar.
b. Menetapkan tujuan yang jelas
Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik dapat membantu meningkatkan motivasi dan konsentrasi kita saat belajar.
c. Menjaga pikiran positif
Berfikir positif dan menghindari pikiran negatif dapat membantu meningkatkan kualitas belajar dan membantu mengatasi rasa malas atau stres saat belajar.
3. Teknik Meningkatkan Kualitas Belajar
Terdapat 3 teknik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas belajar, yaitu:
a. Mind Map
Mind map adalah sebuah teknik visualisasi informasi yang dibuat dalam bentuk diagram yang menunjukkan hubungan antara konsep atau ide. Teknik ini dapat membantu mengorganisir informasi dan mempermudah proses pemahaman serta mengingat informasi yang telah dipelajari.
b. Speed Reading
Speed reading atau membaca cepat adalah teknik membaca yang dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat proses membaca tanpa mengurangi pemahaman atau mengabaikan informasi yang penting. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi seperti membaca hanya informasi penting, melatih konsentrasi dan fokus, dan mempercepat gerakan mata.
c. Neuro-Linguistic Programming (NLP)
NLP adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memahami cara berpikir, perilaku, dan bahasa seseorang. Teknik ini dapat membantu meningkatkan kualitas belajar dengan cara mengubah pola pikir negatif menjadi positif, meningkatkan kreativitas, dan membantu mengatasi rasa takut atau kecemasan.