Ada banyak bab yang dibahas dalam buku ini. Buku ini benar benar membuka wawasan saya mengenai leadership. Namun dalam artikel ini saya hanya akan membahas 2 bab penting yang mungkin bisa langsung di praktekkan di kehidupan seorang leader.  Memimpin tidak harus memiliki posisi, melain kita bisa memimpin dari segala sisi ketika kita ingin ambil peran.

Sebuah tempat dipuncak tidak akan secara otomatis membuat siapapun menjadi seorang pemimpin.

Membahas tentang kepemimpinan biasanya membahas tentang bagaimana memimpin bawahan atau tim. Namun kesempatan kali inj pembahasan yang jarang sekali ditemui Yakni, mengenai Prinsip Memimpin ke atas dan juga prinsip memimpin ke samping.

Berikut ini penjelasannya :

Prinsip Memimpin ke Atas

Ada beberapa hal yang harus dikuasai jika ingin bisa memimpin dan mempengaruhi seseorang yang memiliki jabatan diatas kita atau biasa disebut sebagai atasan.

1. Memimpin diri Anda sendiri dengan sangat baik.

Kunci dari memimpin diri Anda sendiri dengan baik adalah dengan mempelajari manajemen diri. Pemimpin yang baik tahu kapan harus memperlihatkan emosi dan kapan harus menahannya

Jadi, jika Anda ingin meraih kredibilitas di mata atasan Anda dan yang lain, fokuskan pada memperhatikan tujuh area yang perlu dikelola yaitu :

• Emosi
• Waktu
• Prioritas
• Energi
• Pemikiran
• Kata kata
• Kehidupan pribadi

Sukses adalah apabila orang-orang terdekat saya paling mencintai dan menghargai saya.

Jika Anda ingin memimpin ke atas, Anda harus selalu memimpin diri Anda sendiri terlebih dahulu. Jika Anda tidak dapat melakukan hal tersebut, berarti Anda tidak punya kredibilitas. Saya telah menemukan bahwa formula berikut ini berlaku:

• Jika saya tidak dapat memimpin diri saya sendiri, orang lain tidak akan mengikuti saya.
• Jika saya tidak dapat memimpin diri saya sendiri, orang lain tidak akan menghargai saya.
• Jika saya tidak dapat memimpin diri saya sendiri, orang lain tidak akan bermitra dengan saya.

Entah Anda ingin memiliki pengaruh terhadap orang di atas Anda, di samping Anda, atau di bawah Anda, formula di atas selalu berlaku. Semakin Anda pandai dalam memastikan bahwa Anda melakukan apa yang harus Anda lakukan, semakin besar peluang Anda untuk memberi pengaruh yang kuat kepada orang lain

2. Meringankan beban pemimpin Anda.

Pemimpin dapat melepaskan banyak hal. Mereka dapat mendelegasikan banyak hal. Satu hal yang tidak akan pernah dapat dilepaskan oleh sang pemimpin tertinggi adalah tanggung jawab akhir.

Bantuan yang Anda berikan kepada pemimpin Anda dalam mengangkat bebannya sering kali membuat pemimpin Anda membantu mengangkat beban Anda.  Apabila Anda membantu seseorang yang lebih besar daripada Anda, itu membuat Anda bagian dari sesuatu yang lebih besar

Cara mengangkat beban pemimpin anda

• Mengerjakan tugas anda dengan baik terlebih dahulu.
• Saat anda menemui masalah, berikan solusi
• Beritahu pemimpin apa yang perlu mereka dengar
• Kerahkan upaya extra
• Bela pemimpin anda
• Gantikan dia kapanpun anda bisa melakukannya
• Tanyakan kepada pemimpin anda bagaimana anda dapat mengangkat beban tersebut

3. Mau melakukan hal yang tidak mau dilakukan orang lain.

Orang sukses melakukan hal yang tidak mau dilakukan orang yang tidak sukses

Hanya sedikit hal yang mendapatkan apresiasi lebih cepat dari seorang pemimpin daripada seorang karyawan yang memunyai sikap “apa pun risikonya.

4. Melakukan lebih dari sekadar mengelola-memimpin!

Para pemimpin pasti merupakan manajer yang baik, tetapi sebagian besar manajer tidak selalu merupa- kan pemimpin yang baik. Kepemimpinan adalah

• Orang yang lebih daripada proyek
• Gerakan yang lebih daripada pemeliharaan
• Seni yang lebih daripada ilmu pengetahuan
• Intuisi yang lebih daripada rumus
• Visi yang lebih daripada prosedur
• Risiko yang lebih daripada peringatan
• Aksi yang lebih daripada reaksi
• Hubungan yang lebih daripada aturan
• Siapa diri Anda yang lebih daripada apa yang Anda lakukan

Jika Anda ingin memengaruhi orang lain, Anda harus belajar untuk memimpin.

5. Berinvestasi di ikatan relasional.

Semua kepemimpinan yang baik didasarkan pada relasi atau hubungan. Setiap kali orang lain di organisasi menangkap visi tersebut dan menyebarkannya, itu sama seperti memberi “kaki-kaki baru” ke visi tersebut.

Loyalitas di depan umum menghasilkan kekuatan secara pribadi. Kualitas hubungan yang Anda miliki dengan pemimpin Anda akan memengaruhi kesuksesan atau kega galan Anda. Berinvestasi di dalamnya jelas sangat berguna

6. Bersiaplah setiap kali Anda mengambil waktu pemimpin Anda.

Salah satu cara terbaik untuk menghemat waktu adalah dengan berpikir dan merencanakan ke depan; berpikir selama 5 menit kerap dapat menghemat kerja selama 5 jam.

7. Mengetahui kapan harus mendorong dan kapan harus menahan diri.

Siapa mengumpulkan pada musim panas ia berakal budi; Siapa tidur pada waktu panen membuat malu.  Para pemimpin yang sukses akan mengambil langkah yang tepat pada saat yang tepat dengan motif yang tepat.

Kadang yang penting bukan seberapa kuat Anda mendayung perahu tersebut, melain- kan seberapa cepat arus sungainya.

Orang tidak ingin menjalin kemitraan dengan seseorang apabila mereka menanggung semua risiko sementara mitra mereka tidak sama sekali. Para Pemimpin 360 Derajat yang efektif sama seperti peramal cuaca. Mereka dapat membaca atmosfer dari tempat kerja mereka.

8. Menjadi pemain yang diandalkan.

Pemain yang dapat diandalkan adalah orang-orang yang pasti menemukan cara untuk mewujudkan segala sesuatu. Mereka tidak harus mengenal sekelilingnya. Mereka tidak harus berada di dalam zona kenyamanan mereka.

9. Menjadi orang yang lebih baik hari esok dibandingkan hari ini.

Kunci untuk perkembangan pribadi adalah lebih berorientasi pada pertumbuhan daripada berorientasi pada target.

Prinsip Memimpin ke Samping

Memimpin kesamping yakni, cara dan langkah sekaligus prinsip dapat memimpin dan mempengaruhi rekan kerja yang memiliki kedudukan atau jabatan yang setara degan yang kita miliki saat ini. Berikut ini adalah poin penting yang harus dikuasai jika ingin memimpin kesamping.

1. Memahami, Mempraktekkan dan Melengkapi Lingkatan Kepemimpinan

Masalah yang dihadapi banyak orang yang mengalami ke- sulitan dalam memimpin ke samping sesungguhnya di- sebabkan oleh pendekatan mereka yang terlalu dangkal. Mereka terlalu cepat berupaya memengaruhi orang lain. Memimpin bukan merupakan peristiwa satu kali saja; memimpin merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu terutama de- ngan para kolega.

Jika Anda ingin mendapatkan pengaruh dan kredibilitas de- ngan orang-orang yang bekerja berdampingan dengan Anda, jangan mencoba untuk mengambil jalan pintas atau berbuat curang di da- lam prosesnya. Sebaliknya, belajarlah untuk memahami, memprak- tikkan, dan melengkapi lingkaran kepemimpinan bersama mereka.

Berikut ini bagaimana langkah langkah mempraktekkan lingkaran kepemimpinan

• PEDULI (Memiliki ketertarikan pada orang lain) orang selalu bergerak kearah seseorang yang meninggikannya dan akan menjauhi seseorang uang merendahkannya
• BELAJAR (Berupaya untuk mengenal orang lain) kita tidak hanya perlu peduli melainkan kita juga harus belajar mengenal orang lain sebagai individu.
• MENGHARGAI (Menghormati orang lain) Membuat asumsi baik kepada orang lain adalah hal sederhana untuk menghargai orang lain
• MEMBERI KONTRIBUSI (Memberi Nilai Tambah kepada orang lain
• MENGUNGKAPKAN SECARA VERBAL – (Menguatkan orang lain)
• MEMIMPIN ( Mempengaruhi orang lain)
• SUKSES (Menang bersama oemag lain

Para pemimpin hebat tidak memanfaatkan orang lain agar mereka bisa menang. Mereka memimpin orang lain sehingga mereka semua bisa menang bersama-sama.

2. Mendahulukan upaya melengkapi sesama pemimpin daripada upaya bersaing dengan mereka.

Di dalam lingkungan kerja yang sehat, ada persaingan dan ada pula kerja tim. Yang penting adalah tahu kapan masing-masing dari keduanya itu pantas. Saat berhubungan dengan para anggota tim Anda, Anda ingin bersaing dengan cara sedemikian rupa se- hingga bukannya bersaing (competing) dengan mereka, Anda justru melengkapi (completing) mereka. Keduanya merupakan pola pikir yang sama sekali berbeda

3. Menjadi seorang teman.

Bertemanlah dengan semua orang. Jika Anda punya banyak teman, Anda akan tahu bahwa ada seseorang yang akan berdiri di samping Anda. Anda tahu pepatah lama yang mengatakan bahwa jika Anda punya satu musuh, Anda akan menemukannya di mana-mana. Tidak dibutuhkan banyak hal untuk membuat musuh. Jalani hidup yang akan menjadikan Anda bersikap baik dan ramah kepada se- mua orang di sekitar Anda, dan Anda akan terkejut dengan betapa bahagianya hidup yang akan Anda jalani.

4. Menghindari politik kantor.

Orang hebat berbicara tentang gagasan, orang rata-rata berbicara tentang diri mereka sendiri, dan orang kecil berbicara tentang orang lain. Sebelum Anda melakukan perdebatan dengan atasan Anda, perhatikan baik-baik pada kedua sisi sisinya dan sisi luar.

5. Memperluas lingkaran kenalan Anda.

Untuk keluar dari zona kenyamanan Anda, mengapa tidak memulai dengan mereka yang di dalam zona kenyamanan Anda? Semua teman Anda memiliki seorang teman yang bukan teman Anda.

6. Membiarkan ide terbaik menang.

Modal tidak terlalu penting dalam bisnis. Pengalaman tidak terlalu penting. Anda bisa mendapatkan keduanya. Yang penting adalah ide.

7. Jangan berpura-pura sempurna.

Tidak akan ada yang selesai sama sekali jika seseorang menunggu sampai ia bisa melakukan sesuatu dengan begitu baik sehingga tidak ada seorang pun yang dapat menemukan kesalahan di dalamnya. Fungsi harapan sesungguhnya adalah kenyamanan. Jika anda dapat mengimplementasikan teori ini dengan baik maka Kepemimpinan 360 Derajat akan terinstall dengan sendirinya.