SNPMB atau Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru adalah sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3). SNPMB merupakan bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi multidisiplin dan dasar ilmu yang kuat.
SNPMB 2024 terdiri dari tiga jalur seleksi, yaitu:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).
- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yang menggantikan Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN).
- Seleksi Secara Mandiri oleh PTN (Mandiri), yang tetap menggunakan nama yang sama.
SNPMB 2024 mengalami beberapa perubahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama dalam hal aturan baru yang berlaku. Perubahan ini dilakukan untuk mendorong pembelajaran yang menyeluruh, fokus pada kemampuan penalaran, lebih transparan, lebih inklusif, dan lebih terintegrasi. Apa saja perubahan yang terjadi pada SNPMB 2024? Berikut ini adalah penjelasannya.
Aturan Baru SNPMB 2024
SNPMB 2024 menerapkan aturan baru yang melarang peserta yang sudah diterima di jalur prestasi (SNBP) untuk mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya keistimewaan bagi peserta yang memiliki privilege ekonomi yang berlebih, dan untuk memberikan kesempatan yang lebih adil bagi peserta yang ada di bawah ambang batas cutt off.
Cutt off adalah nilai minimal yang harus dicapai oleh peserta untuk bisa diterima di program studi yang dipilih. Cutt off ditentukan oleh PTN berdasarkan jumlah pendaftar, daya tampung, dan kualitas peserta. Peserta yang ada di bawah ambang batas cutt off adalah peserta yang tidak lolos seleksi di jalur prestasi (SNBP) atau jalur tes (SNBT).
Aturan baru ini berlaku untuk semua peserta SNPMB 2024, baik yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta. Aturan baru ini juga berlaku untuk semua program studi, baik yang berbasis saintek maupun soshum. Aturan baru ini diharapkan dapat mengurangi adanya praktik jual beli kursi, menekan biaya pendidikan, dan meningkatkan kualitas lulusan PTN.
Alasan Aturan Baru SNPMB 2024
Aturan baru SNPMB 2024 memiliki beberapa alasan yang mendasarinya, yaitu:
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di lebih dari satu jalur seleksi, sehingga mengurangi peluang bagi peserta lain yang membutuhkan.
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri hanya sebagai cadangan, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri dengan tujuan untuk mendapatkan program studi yang lebih favorit, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri dengan tujuan untuk mendapatkan PTN yang lebih favorit, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri dengan tujuan untuk mendapatkan beasiswa atau fasilitas lain, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri dengan tujuan untuk mendapatkan kampus yang lebih dekat dengan rumah atau tempat tinggal, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
- Menghindari adanya peserta yang mendaftar di jalur tes (SNBT) atau jalur mandiri dengan tujuan untuk mendapatkan kampus yang lebih sesuai dengan minat atau bakat, padahal sudah diterima di jalur prestasi (SNBP).
Dampak Aturan Baru SNPMB 2024
Aturan baru SNPMB 2024 memiliki beberapa dampak yang diharapkan, yaitu:
- Mendorong peserta untuk memilih program studi dan PTN yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka sejak awal, sehingga tidak perlu mengganti pilihan di kemudian hari.
- Mendorong peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti jalur seleksi yang dipilih, sehingga tidak perlu mencari jalur alternatif jika gagal.
- Mendorong peserta untuk menghargai hasil seleksi yang diperoleh, sehingga tidak perlu merasa kurang puas atau menyesal dengan pilihan yang sudah dibuat.
- Mendorong peserta untuk berkomitmen dengan program studi dan PTN yang diterima, sehingga tidak perlu berpindah-pindah kampus atau mengundurkan diri di tengah jalan.
- Mendorong peserta untuk mengembangkan potensi dan kompetensi mereka di program studi dan PTN yang diterima, sehingga tidak perlu merasa kalah atau minder dengan peserta lain yang diterima di jalur yang berbeda.
Itulah aturan baru SNPMB 2024 yang melarang peserta yang lolos SNBP untuk mendaftar di SNBT dan jalur mandiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan informasi yang kamu butuhkan.