Halo semuanya, pada artikel kali ini saya ingin berbagi tentang review buku bacaan saya yang berjudul basa-basi Yang Tak basi karya Novitasari.
seni basa-basi yang gak bikin sakit hati.
Sering kita mendengar basa-basi dari temen dari keluarga yang malah membuat kita sakit hati dan kadang kurang nyaman. Untuk bisa berdialog tapi kita malah sakit hati ,salah satu contohnya : kapan kamu lulus? Kapan kamu menikah? kapan punya anak? dan pertanyaan basa-basi yang bikin kita sakit hati lainya.
Pada buku ini saya sudah merangkum dan sudah membacanya ada beberapa daftar isi yang terbagi menjadi 12 bab
Basa-basi bikin Crangky
Apa sih arti crangky?
Crangky bisa kita artikan sebagai mudah marah, jadi ada basa-basi yang membuat orang malah menjadi murah marah. Jadi ada beberapa basa-basi yang bikin orang cepat marah. Nah di sini ada tips agar tidak crangky yaitu
- Dengarkan dan Lupakan
Jadi jika teman-teman kita atau saudara kerabat dia basa-basi tapi malah bikin kita dongkol bikin kita marah, jadi dengarkan dan lupakan, atau dengarkan lewat telinga kanan keluarkan lewat telinga kiri dan sebaliknya dengarkan lewat telinga kiri keluarkan lewat telinga kanan. - Merespon dengan senyuman
- Merespon dengan mengalihkan Perhatian
Basa-basi yang Bikin Baper
basa-basi bikin baper orang ini contohnya sekarang kamu gendutan, ya?
jadi kata-kata sekarang cuman sekedar basa-basi itu bisa bikin baper. Pada buku ini menyisipkan kutipan dari Ririe bogar ini cukup menarik untuk kaum hawa para wanita kutipan itu dia menjelaskan “cantik itu ejaan-nya bukan kurus“. jadi cuek aja kalau temen-temen memiliki badan yang tidak kurus.
Salah satu cara agar kita tidak bikin baper di sini dengan memahami pilihan kata dan pandangan anak masa kini seperti pada akhir-akhir ini sering kita mendengar kata body shaming. itu itu menjadi salah satu pilihan, jadi ketika kita ingin basa-basi jangan sampai pilihan kata kita yang keluar itu tentang body shaming. seperti kamu gendutan ya? kamu kok iteman ya? dan sebagainya. Jangan sampai kita menyentuh Sisi fisiknya karena ada beberapa fisik yang Emang itu bawaan dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Kalau kita mendapatkan basa basi tersebut, jawab saja biar tidak masuk alam bawah sadar, jadi ketika ada basa-basi yang bikin kita baper jawab di sini dikasih contoh menjawab kalau ditanya kok gendutan ya, iya karena bahagia dan makmur. Gendutan ya? Iya karena kita banyak rezeki. Gendutan ya? Iya nggak papa yang penting kita sehat. jawab saja jangan sampai basa-basi tersebut masuk ke alam bawah sadar kita.
Basa-basi bikin Panik
basa basi yang bisa bikin panik, contohnya: sekarang jerawatan, ya? itu salah satu kata yang sering kita dapatkan dari kerabat kita kalau kita masih jerawatan. Pada perempuan ada masanya ketika dia datang bulan di beberapa orang akan timbul jerawat karena adanya perubahan hormon. ada beberapa teman saya yang perempuan ketika datang bulan jerawatnya banyak. Jangan sampai ketika jerawatan, basa basi kita menambah Pikiran yang mengakibatkan bertambahnya beruntusan pada wajahnya. pada buku ini menjelaskan ternyata dengan kata-kata tersebut bisa bikin panik dan akibatnya bisa mengurangi rasa percaya dirinya atau menjadikan mental down karena kita sebut jerawatan.
Basa-basi bikin ceramah
pada bab ini membahas basa-basi yang bikin ceramah, Ternyata ada basa-basi yang membuat kita pingin ceramah seperti pertanyaan : kapan lulus?
saya juga pernah mengalami ketika masih mahasiswa semester akhir ditanya Kapan lulus? kapan wisuda? Kapan selesai? Kapan sarjana? dan masih banya pertanyaan ketika menjalani semester akhir perkuliahan.
Di sini ternyata dijelaskan ada 2 poin yang garis bawahi
- jangan bertanya Kapan Tapi bagaimana
Jadi kita jangan bertanya Kapan lulus tapi bagaimana pendidikanmu, bagaimana skripsimu, jadi pertanyaannya lebih cenderung ke bagaimana bukan Kapan. - Setelah kita bertanya Kapan menjadi bagaimana, jangan hanya bertanya tapi berikan solusi atau bantuan.
untuk teman-teman yang sering bertanya Kapan lulus? Kapan wisuda? ganti menjadi Bagaimana dan berikan solusi ataupun bantuan, apa yang bisa kalian bantu untuk membantu teman-teman agar cepat lulus
Basa-basi yang Bikin Hati Tergerus
Pada bab ini menjelaskan basa-basi yang bikin hati tergerus, ada basa-basinya tentang hati contohnya : masih jomblo? berarti kan tentang pasangan. ada beberapa poin kenapa orang itu masih jomblo salah satunya ada usaha dan doa yang belum terjawab. Ternyata kita nggak tahu orang itu usahanya gimana sampai sekarang masih jomblo, mungkin sudah banyak usaha dan doa tapi belum berhasil, mungkin ada beberapa hal yang mengakibatkan dia belum berhasil dan masih statusnya jomblo.
Yang kedua itu menuntaskan hati dan memantaskan diri sendiri dengan cara mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. kita dituntut untuk mencintai diri sendiri dulu agar lebih mudah untuk mencintai orang lain.
Yang ketiga pada buku ini dia menjelaskan jangan sampai kita bertanya atau kurangi kata-kata masih jomblo, Kok belum nikah. Tapi tanyakan tentang kriteria pasangan, mungkin kita punya teman yang kriterianya cocok dan coba menawarkan perkenalan ketika ada teman kita yang kriteria nya sesuai untuk berkenalan siapa tahu dia cocok dengan teman kita.
Ladang Komparasi
compare adalah bahasa Inggris yang artinya membandingkan. jadi pada bab ini basa-basi tentang pekerjaan seperti: sudah kerja belum?.
Nah kita nggak tahu ya orang yang kita ajak basa-basi atau berdialog itu sudah menyebar berapa amplop lamaran kerja tapi hasilnya belum ada, atau mungkin dia sudah interview berulang-ulang tapi belum beruntung untuk menjadi pekerja.
untuk menghadapi yang seoerti itu lebih ke tawarkan lowongan pekerjaan yang anda ketahui, jadi tidak hanya bertanya, tapi menawarkan lowongan pekerjaan seperti yang pas kapan lulus tapi berikan solusi. Menawarkan lowongan pekerjaan salah satu bentuk bantuan kita.
Basa-basi yang bikin resah
basa-basi yang bikin resah ini seperti pertanyaan kapan nikah? anak muda umur 20 keatas banyak pertanyaannya kapan nikah. Ternyata pertanyaan kapan nikah itu bisa bikin basa-basi kita menjadi resah bagi orang lain. Kita tidak tahu persiapan yang tidak terlihat orang tersebut, kita tidak tahu dia sudah berusaha apa saja tapi dia belum nikah. siapa tahu dia Sedang mematangkan kekuatan finansial. Kita tahu bahwa biaya nikah atau acara itu tidak murah.
Atau mungkin lagi mematangkan hubungan dengan pasangan. Menjalin hubungan karena belum matang, makanya dia belum menikah dan mematangkan hubungan dengan membuat kesepakatan bersama.
Basa-basi bikin Risau
selanjutnya pada bab ini ada basa-basi yang bisa bikin risau, seperti setelah menikah biasanya untuk kaum perempuan ditanya Kapan isi? kapan mengandung?. Ternyata basa-basi itu bisa bikin risau orang yang ditanya. dengan ditanya Kapan? bisa mengakibatkan banyak pikiran negatif. Jangan sampai dengan niat basa-basi tapi malah menambah beban bila tidak mempunyai solusi.
Kembali lagi seperti yang di awal tadi tentang kita tidak hanya bertanya tapi kita berikan bantuan atau berikan solusi. Hanya bertanya Kapan kapan Tapi ubah menjadi bagaimana dan berikan bantuan atau solusi.
