Daftar Kampus Islam Terbaik di Luar Jawa

Kampus Area

Pulau Jawa selama ini menjadi pusat pendidikan tinggi di Indonesia, termasuk kampus-kampus Islam ternama. Namun, di luar Pulau Jawa, banyak kampus Islam yang tak kalah unggul, baik dari segi akademik, pengembangan karakter, hingga kontribusi dalam dakwah dan riset keislaman.

Artikel ini menyajikan daftar kampus Islam terbaik di luar Jawa, berdasarkan data terbaru dari UniRank 2025, Webometrics, serta akreditasi nasional BAN-PT dan pengakuan publik lainnya.

Daftar Kampus Islam Terbaik di Luar Jawa

1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) – Medan, Sumatera Utara

  • Poin Unggul:

    • Peringkat #1 kampus Islam versi UniRank 2025

    • Akreditasi Unggul

    • Aktif dalam publikasi ilmiah dan dakwah digital

  • Fakultas Populer: Hukum, Ekonomi Syariah, Ilmu Komunikasi

2. UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau – Pekanbaru, Riau

  • Poin Unggul:

    • PTKIN unggulan di Sumatera

    • Fokus pada integrasi ilmu keislaman dan sains

    • Memiliki jurnal internasional terindeks

  • Fakultas Populer: Tarbiyah, Dakwah dan Komunikasi, Sains dan Teknologi

3. UIN Imam Bonjol Padang – Sumatera Barat

  • Poin Unggul:

    • Salah satu UIN tertua di luar Jawa

    • Fokus pada kajian Islam dan budaya Minangkabau

    • Aktif dalam kegiatan kemahasiswaan berbasis dakwah

  • Fakultas Populer: Ushuluddin, Syariah, Dakwah

4. IAIN Kendari – Sulawesi Tenggara

  • Poin Unggul:

    • Kampus Islam berkembang pesat di Indonesia Timur

    • Menawarkan pendekatan kontekstual terhadap Islam Nusantara

    • Terlibat aktif dalam moderasi beragama

  • Fakultas Populer: Syariah, Tarbiyah, Ekonomi Islam

5. UIN Alauddin Makassar – Sulawesi Selatan

  • Poin Unggul:

    • Pusat pendidikan Islam modern di Indonesia Timur

    • Banyak alumni menjadi tokoh agama dan akademisi nasional

    • Terakreditasi baik sekali, beberapa prodi unggul

  • Fakultas Populer: Kedokteran, Syariah, Dakwah, Sains dan Teknologi

6. IAIN Manado – Sulawesi Utara

  • Poin Unggul:

    • Menjadi pusat Islam moderat di wilayah mayoritas non-Muslim

    • Mendorong toleransi dan integrasi sosial

    • Terlibat dalam riset lintas agama dan kemasyarakatan

  • Fakultas Populer: Tarbiyah, Ushuluddin, Dakwah

Baca Juga :  Cerita Yesika Menjadi Mahasiswa UNESA dan Penerima Beasiswa Lampung Cerdas

7. IAIN Palu – Sulawesi Tengah

  • Poin Unggul:

    • Aktif dalam pengembangan komunitas pasca-bencana

    • Terlibat dalam edukasi keislaman berbasis lokalitas

    • Banyak riset bidang psikologi Islam dan bimbingan konseling

  • Fakultas Populer: Tarbiyah, Syariah, Dakwah

8. UIN Antasari Banjarmasin – Kalimantan Selatan

  • Poin Unggul:

    • Salah satu PTKIN terbaik di Kalimantan

    • Aktif dalam publikasi jurnal dan pengabdian masyarakat

    • Memiliki nilai budaya lokal (Banjar) yang kuat

  • Fakultas Populer: Hukum Keluarga Islam, Komunikasi, Ekonomi Islam

9. IAIN Pontianak – Kalimantan Barat

  • Poin Unggul:

    • Mendorong moderasi Islam di daerah perbatasan dan multietnis

    • Mengembangkan prodi berbasis kewirausahaan syariah

    • Fokus pada kajian Islam di tengah masyarakat plural

  • Fakultas Populer: Dakwah, Tarbiyah, Ekonomi Syariah

10. UIN Mataram – Nusa Tenggara Barat

  • Poin Unggul:

    • Kampus Islam strategis di wilayah timur Indonesia

    • Terakreditasi baik, beberapa prodi terakreditasi unggul

    • Mendukung riset-riset Islam kontekstual di NTB

  • Fakultas Populer: Ushuluddin, Hukum Islam, Pendidikan Agama

Kesimpulan

Kampus Islam di luar Jawa terus menunjukkan perkembangan luar biasa dalam berbagai aspek: akademik, sosial, dan keislaman. Mereka tak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat pengembangan nilai Islam moderat, riset sosial, serta penjaga budaya lokal.

Memilih kampus Islam di luar Jawa bisa menjadi langkah tepat bagi calon mahasiswa yang ingin belajar di lingkungan yang lebih tenang, kaya akan kearifan lokal, dan tetap terhubung dengan dunia akademik nasional.

Dengan peningkatan mutu dan akreditasi, kampus-kampus ini telah membuktikan bahwa kualitas pendidikan Islam tidak hanya terpusat di Pulau Jawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *