Perjalanan Aida Meraih Beasiswa Lampung Cerdas

Uncategorized
image_pdf

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh✨

Hallo sobat lampung cerdas!!

Perkenalkan saya Aida, mahasiswi Manajemen dari Universitas Mataram. Saya berasal dari Lombok Timur, Nusa tenggara barat. Kali ini saya akan sharing pengalaman saya mendapat dan menjalani proses Beasiswa di Lampung Cerdas.

Awal Kenal Lampung Cerdas

Bermula dari informasi yang dikirim oleh teman saya, di situlah saya pertama kali mendengar nama “Lampung cerdas”. ketika itu informasi nya terkait kelas gratis selama tiga pertemuan yang mana tentu saja  sangat membuat saya tertarik, yaitu sebuah kelas binaan SBMPTN yang lebih fokus membahas tips dan strategi lulus SBMPTN bukan hanya membahas soal soal latihan semata. Unik, pikir saya. Diantara lembaga edukasi yang lain saling bertajuk menciptakan prediksi-prediksi soal yang sekiranya akan muncul di soal utbk tahun ini. Namun ternyata ada sebuah lembaga edukasi yang lebih fokus membahas strategi. Out of the box sekali…

Bagi saya yang notabane-nya bukan anak ambis yang suka belajar materi, tentu program dari Lampung Cerdas yang bernama “Pro SBMPTN” itu dapat mencuri perhatian saya. Setelah sebelumnya saya mengikuti tiga pertemuan kelas gratis via YouTube waktu itu, Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti program lebih lanjut tersebut.

Selama menjalani kelas-kelas di PRO SBMPTN, membuat saya dapat mengurangi jam belajar yang jujur saja membuat saya jenuh. Mengurangi jam belajar, bukan berarti mengurangi peluang untuk lulus UTBK. Karena yang saya dapatkan dari PRO SBMPTN ini saya rasa sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan saya duduk berjam-jam membaca materi. Dari dulu saya memang lebih suka mempelajari taktik dari pada belajar materi-materi yang ujungnya ga akan bertahan lama di kepala saya.

Program PRO SBMPTN

Program PRO SBMPTN ini sangat mampu membantu saya, terutama dari segi mindset. Di PRO SBMPTN ini pertama kali mengajarkan tentang kekuatan mindset, kemudian disertai visualisasi dan action. Awal mengikuti kelas saya sedikit bertanya-tanya, mengapa sepanjang kelas yang saya ikuti di PRO SBMPTN ini lebih banyak membahas tentang mindset dan mindset lagi. Tapi akhirnya saya paham bahwa mindset adalah awal mula dari segala sesuatu. Dan  baru lah setelah pembahasan mindset itu, di sini juga di bagikan tips menjawab soal utbk, strategi sebelum, saat, dan sesudah menjawab utbk. Dan juga pastinya diberikan modul soal utbk serta disediakan kelas untuk pembahasan setiap soalnya, tentu dengan tutor-tutor berpengalaman. Juga di sini disediakan beberapa try out serta rasionalisasi nilai atau prediksi lulus tidaknya kita di universitas dan prodi yang kita inginkan melalui hasil try out tersebut. Dan yang  tidak kalah menariknya, melalui program ini, saya diajarkan untuk menyeimbangkan antara usaha dan spiritual.

Beasiswa Lampung Cerdas

Sembari mengikuti kelas di PRO SBMPTN, ternyata Lampung Cerdas juga membuka kesempatan untuk penerimaan bantuan beasiswa. Karena saya melihat adanya peluang, tak perduli besar atau kecilnya, saya pun memutuskan untuk mendaftarkan diri dengan mengumpulkan persyaratan yang ada. Jujur awalnya saya tidak menaruh harapan lebih di beasiswa LC ini.

Tiba saat pengumuman lolos seleksi administrasi, Alhamdulillah nya nama saya ada dideretan nama-nama yang lolos ke tahap interview. Awalnya saya tidak yakin akan lolos seleksi administrasi, karena saya lihat ada salah satu persyaratan yang saya rasa sangat kurang dibandingkan dengan pendaftar yg lain. Namun nyatanya Allah sang pemilik segala sesuatu yang ada di muka bumi ini berkata lain.  Dari sini saya mendapat pelajaran yang sangat berharga yaitu, sekecil apapun peluangnya, jika kita tidak beranikan diri untuk mencoba toh kita tidak akan tau hasilnya. Lagian selama kita mencoba tsb tidak menimbulkan kerugian apapun, why not? Perbanyak ambil kesempatan maka kita sedang memperbanyak peluang untuk berhasil.

Baca Juga :  Daftar Jurusan Minim Matematika

Selanjutnya saya mengikuti seleksi interview online via zoom meeting. Jujur itu pertama kalinya saya interview beasiswa. Wajar bila ada rasa gugup yang menggerogoti, namun saya mencoba untuk relax dan enjoy ketika di interview. Karena saya sadar ketika saya panik, maka itu akan membuat interview saya tidak bisa maksimal. “Rezeki ga bakal kemana. Lagian interview ini bukan ruang sidang yang menentukan apakah kita akan berakhir di penjara atau tidak” itu yang saya tegaskan pada diri saya agar merasa lebih tenang.

Pada saat interview, saya bertemu dengan kak Ade secara virtual. Hal itu membuat saya sedikit lega, karena kak Ade sang interviewer saya adalah orang yang humble dan asik. Jadi ketika di room saya tidak merasa di interview tetapi lebih terasa seperti ngobrol santai. Hampir satu jam di room, akhirnya  interview pun selesai. Saya hanya tinggal perlu menunggu hasil interview tersebut.

Sedikit membahas, ternyata berkat interview beasiswa LC ini memberikan pengalaman luar biasa yang ternyata bisa saya terapkan ketika saya mengikuti interview organisasi mahasiswa di kampus saya. Inilah salah satu alasan mengapa saya selalu memanfaatkan kesempatan yang ada, sekecil apapun itu. Karena ketika saya mencoba, akan ada dua hasil yaitu berhasil atau selangkah lagi menuju berhasil. Tidak ada kata gagal, karena sejatinya kegagalan itu adalah sebuah pembelajaran berharga untuk dapat mencapai  titik keberhasilan tersebut. Seperti kalimat yang pernah saya dengar sebelumnya yaitu habiskan jatah gagal kita dengan begitu tidak akan ada lagi yang membuat kita gagal dalam menggapai sesuatu.

Lanjut lagi, Saya kurang mengingat pada waktu interview itu apakah saya sudah kelar utbk atau belum. Yang pasti saat pengumuman  saya lolos interview, saya masih perlu menyelesaikan satu langkah lagi agar bisa menjadi penerima beasiswa Lampung cerdas, yaitu lulus SBMPTN 2021.

Kado Terindah

Setelah beberapa lama menunggu pengumuman lulus SBMPTN, begitu beruntungnya, saya lulus SBMPTN di pilihan kedua yaitu prodi manajemen UNRAM yang merupakan tempat saya melanjutkan studi sekarang ini. Dengan lulusnya saya di SBMPTN 2021, maka saya telah menyelesaikan semua tahap seleksi beasiswa LC atau bisa dikatakan bahwa saya resmi menjadi penerima beasiswa LC 2021.

Hal tersebut tentu membuat saya excited. Terlebih saya mendapati kabar baik ini tepat di hari ulang tahun saya. Sungguh kado terindah yang saya perjuangkan dan tuhan berikan di tahun 2021 ini. Walaupun ada sedikit rasa kekecewaan dalam diri saya, karena saya belum ditakdirkan untuk berada di perguruan tinggi yang paling saya impikan atau program studi dan perguruan tinggi pilihan pertama saya di SBMPTN. Namun tetap saja Saya bersyukur dan sangat berterima kasih terutama karena berkat program PRO SBMPTN yang diselenggarakan Lampung Cerdas, membuat saya berhasil lintas jurusan, yang awalnya saya SMA ipa beralih ke soshum dengan proses perjuangan yang tidak seberat yang saya pikirkan sebelumnya. Ditambah  lagi saya di kasih reward dari LC berupa beasiswa hehe…

Berikutnya di beasiswa LC ini tidak hanya memberikan bantuan dana pendidikan, tapi juga diberikan ilmu dan pengalaman luar biasa berupa kelas binaan dan berbagai challenge yang dapat mengembang kan diri saya.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Buku yang Bisa Mengubah Hidup

Pembinaan Untuk Penerima Beasiswa

Di kelas pembinaan yang pertama saya mengalami kendala jaringan, benar benar sesuatu yang tidak bisa saya kendalikan. Namun dengan baik dan penuh perhatian nya, kakak-kakak dari Lampung cerdas memberikan kemudahan untuk saya agar bisa tetap mengikuti kelas pembinaan, yaitu dengan diberikannya fasilitas untuk saya bisa mengikuti kelas melalui live YouTube. Walaupun tetap saja saya tidak bisa mengikuti kelas secara maksimal, karena banyak sekali yang ingin saya tanyakan tetapi saya tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan kakak yang mengisi kelas tersebut, namun dengan mendapatkan materi yang luar biasa itu saja sudah sangat cukup bagi saya.

Di kelas pembinaan yang pertama ini saya mendapatkan ilmu terkait manajemen waktu. Materi tersebut mungkin saja sudah terdengar cukup biasa di kalangan anak muda terkhusus mahasiswa. Tapi bagi saya pribadi kelas tersebut sungguh sangat luar biasa. Dari kelas tersebut saya dapat terdorong agar bisa lebih cakap lagi dalam memanajemen waktu saya, terlebih saya sendiri punya banyak kegiatan baik di luar ataupun di dalam kampus. Maka sangat perlu bagi saya untuk memanajemen waktu dengan baik agar setiap kegiatan saya bisa terlaksana dengan baik pula. Dari kelas ini tidak hanya membahas tentang pentingnya memanajemen waktu, tetapi juga diberikan tips atau saran agar lebih mudah dalam memanajemen waktu, salah satunya dengan membuat rencana kegiatan harian, membuat kuadran prioritas seperti menentukan kegiatan yang mana sekiranya lebih urgent dan mana kegiatan yang bisa ditunda untuk dilakukan belakangan, serta mana kegiatan  yang tidak perlu untuk dilakukan. Bahkan di sini juga kita disarankan untuk menginstal salah satu aplikasi yang dapat memudahkan dalam mengelola waktu.

Sementara di kelas binaan yang kedua, Saya belajar terkait dengan bagaimana seharusnya saya membuat planning dan dream. Sebelum kelas binaan kedua ini dimulai, saya sebelumnya diminta untuk membuat 101 mimpi. Jujur untuk saya pribadi hal itu cukup membuat saya berpikir keras, karena saya sendiri merasa tidak punya mimpi atau impian sebanyak itu. Biasanya saya hanya membuat rencana dan mimpi hanya sebatas di kepala tidak pernah saya tulis. Namun berkat kelas ini, mau tidak mau saya harus menulis 101 mimpi tersebut. Dan Alhamdulillah bisa kelar juga. Saya sempat sedikit meragukan Apakah ini memang benar mimpi sesuai dengan yang saya ingin kejar, atau hanya sebuah tulisan formalitas agar saya bisa menuntaskan tugas saya yang diberikan oleh kakak-kakak dari Lampung cerdas. Namun perlahan saya sadar bahwa yang saya tulis memanglah benar sesuatu yang saya inginkan. Meskipun rasanya ada beberapa mimpi yang  begitu sangat mustahil untuk saya gapai, namun saya akan tetap berusaha dan tetap yakin sampai pada ketika saya berada pada titik takjub karena saya berhasil menggapainya atau bahkan pencapaian saya lebih baik dari yang sebelumnya saya tulis.

Dari 101 mimpi itu akhirnya saya diarahkan untuk memilah tiga mimpi diantaranya yang mampu mengantarkan saya untuk bisa mencapai semua mimpi tersebut. Kemudian di kelas binaan kedua ini, saya diberikan beberapa pertanyaan sebagai penguat untuk meyakinkan diri saya terhadap impian yang saya tulis. Serta di akhir kelas saya diberikan beberapa challenge untuk menantang diri saya sendiri. Jalan yang pertama yaitu menulis 99 prestasi dalam hidup saya yang kemudian harus diposting di Instagram pribadi. Challenge ini sungguh membuat saya menggelengkan kepala. Pertama, yaitu karena saya tidak mempunyai prestasi sebanyak itu. Yang kedua, Saya adalah tipe orang yang tidak suka kalau  orang tahu tentang saya apalagi terkait dengan prestasi. Dulu saya rasa hal tersebut adalah sesuatu yang norak. Namun berkat challenge ini saya mampu mengubah mindset saya, ternyata challenge ini adalah sebuah tantangan untuk saya lebih bisa memberanikan diri untuk menunjukkan siapa diri saya kepada orang lain dalam artian tidak meninggikan diri. Melalui challenge sini saya dapat mengurangi overthinking saya terkait dengan pandangan orang lain terhadap saya, dan hal ini menciptakan rasa kelegaan tersendiri dalam diri saya. Tidak hanya itu melalui 99 prestasi ini, saya jadi bisa mengukur seberapa jauh impian saya sudah tercapai, agar kedepannya saya bisa lebih fokus memperjuangkan sisa impian saya yang belum tercapai.

Baca Juga :  Kuliah Tanpa Tes: Jalur Masuk Perguruan Negeri Dengan Nilai Raport

Challenge yang kedua yaitu membuat cerita pengalaman mendapat dan menjalani proses beasiswa Lampung cerdas dengan minimal 2000 kata. Iya inilah yang saya lakukan sekarang, tulisan ini merupakan challenge kedua yang saya jalankan. Berbicara mengenai pengalaman membuat saya teringat akan perjalanan saya sehingga sekarang saya bisa mengikuti challenge ini. Sungguh bukan sesuatu yang saya pikirkan  sebelumnya. Planning yang dulunya terus bertransformasi di pikiran saya sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang  saya jalankan saat ini. Namun begitu luar biasanya, ternyata kehidupan saya sekarang jauh lebih baik dibandingkan dengan planning yang saya buat sebelumnya. Ternyata beginilah algoritma takdir dalam kehidupan. 

Singkatnya saya benar benar beruntung bisa di perkenalkan dengan Lampung cerdas, bukan karena Lampung cerdas dapat membantu saya lulus SBMPTN atau karena saya mendapatkan beasiswa LC, namun dari Lampung cerdas saya banyak belajar yang disertai action. Jujur saja jika hanya sekedar belajar sudah sangat sering untuk saya lakukan, tetapi jarang sekali saya berakhir melakukan aksi. Selalu saja ada keraguan atau bahkan beribu alasan yang membuat saya melakukan penundaan untuk melakukan aksi tersebut.

Berkat Lampung cerdas juga, saya bisa ngembangin soft skill saya, diajarkan dan diberikan peluang bisnis, serta saya sangat terkesan karena Lampung Cerdas saya bisa ikut mengambil peran menebarkan kebermanfaatan dalam membantu teman seperjuangan masuk PTN melalui grup Pejuang SBMPTN yang saya bentuk ketika menjalankan aksi nyata dari kelas PRO SBMPTN yang saya terima selama di lampung cerdas.

Kebermanfaatan yang diberikan oleh Lampung cerdas tidak hanya berhenti di saya, tapi mampu diteruskan kepada orang lain. Semoga bisa menjadi amal jariyah  untuk kita semua dan sama sama membangun Lampung cerdas agar tetap menjadi sebuah lembaga edukasi yang mampu menginspirasi, mengawal serta membersamai para anak muda di tanah air tercinta kita ini.

Itulah cerita singkat pengalaman saya selama berproses di Lampung Cerdas.  Untuk siapapun kakak-kakak yang membaca tulisan ini, sekali lagi Saya ingin menyampaikan banyak-banyak terima kasih karena kakak-kakak semua adalah orang-orang hebat dan keren yang dapat memberikan perubahan besar dalam perjuangan kami. Saya harap Lampung cerdas akan tetap bisa menjadi wadah untuk para generasi emas berikutnya dalam memperjuangkan perguruan tinggi yang mereka cita-citakan. Sekian dari saya… Mohon Maaf apabila ada salah kata 🙏

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ✨

Comments are closed.