Review Buku Taiko

Uncategorized
image_pdf

Halo semuanya kali ini saya Salfareza akan review buku yang berjudul TAIKO. Buku ini karangan dari Eiji Yoshikawa penulis best seller internasional asal Jepang. Tebal buku ini 1250 halaman. Jadi buku ini menceritakan tentang samurai yang bernama Hideyoshi Toyotomi, orang dari kalangan keluarga miskin yang menjadi salah satu dari 3 tokoh penyatuan Jepang. Buku ini juga menceritakan tentang budaya Jepang pada era Shogun yang menarik untuk diikuti seperti tata cara minum teh dsb.

Tokoh Taiko

Hideyoshi yang cerdik dengan muka seperti monyet

Jadi buku ini menjelaskan tentang perjalanan Hideyoshi dari anak miskin menjadi salah satu 3 pendiri Jepang. Hideyoshi juga sering dipanggil monyet pada masa kecilnya karena perawakan nya seperti monyet. Namun otak Hideyoshi ini sangat pintar dan cerdik. Sehingga dia bisa menjadi salah satu bangsawan pada era nobunaga oda. Hideyoshi juga pandai memanfaatkan peluang dan kesempatan terbukti ketika dia yang awalnya hanya pembawa sendal nobunaga hingga menjadi petinggi samurai. Hideyoshi juga mempunyai julukan samurai tak berperang. Julukan tersebut disematkan kepada Hideyoshi karena dia tidak handal dalam bertarung menggunakan katana namun dia menggunakan otaknya sebagai strategi dalam perang. Buku ini sangat inspiratif bagi saya untuk selalu melihat peluang dan selalu untuk pantang menyerah

taiko

Alur Cerita

Alur cerita dalam buku ini bersifat maju mundur. Kita disajikan tentang tulisan dalam rentang waktu maju dan sesekali alur mundur atau flashback. Dalam alur maju kita diperlihatkan bagaimana perjuangan hideyoshi ketika masa kecilnya yang selalu dipanggil monyet, yang selalu di ejek karena tubuhnya kecil, kemudian mengembara sebagai samurai tak bertuan atau ronin. Bertemu dengan bandit yang kemudian hideyoshi mengabdikan diri bandit tersebut sebagai tuannya, hingga dia bertemu dengan nobunaga ketika berburu di hutan. Buku ini juga kita akan diperkenalkan tokoh berpengaruh pada era shogun. Yaitu Nobunaga Oda yang berandalan, Shinigen Takeda yang gila perang, Kenshin Uesugi yang dijuluki dewa perang, Ieyasu Tokugawa yang memiliki pertimbangan yang matang, hingga Masamune Date yang terbuka sama dunia barat. Berkat kegigihan Hideyoshi dalam mencapai tujuannya dia kahirnya bisa mewujudkan impiannya yaitu menyatukan jepang.

Baca Juga :  DIGITAL MARKETING CONTENT

Karakter antar tokoh utama yaitu Hideyoshi ini sendiri merupakan unsur utama yang membangun taiko menjadi seperti ini seperti hubungan Hideyoshi dengan istrinya, dengan anaknya, kakaknya, bahkan sama Nobunaga dan Ieyasu. Setiap interaksi dengan hideyoshi mempunyai cerita masing – masing yang membuat kita selalu penarasan tentang perjalanan Hideyoshi dan akan selalu untuk mengikutinya. Dengan karakter yang cukup banyak membuat buku yang setebal kurang lebih 1000 halaman tidak terasa untuk mengikuti perjalanan hideyoshi. Pola seperti ini membuat cerita tetap segar dengan pendalaman karakter lebih matang sehingga ketika mencapai klimaks dampak oleh karakter utama lebih terasa sehingga kita bisa menaruh hati kita terhadap karakter yang berhubungan dengan Hideyoshi. Buku ini mengalami kekurangan yaitu dari segi penerjemahnya, terkadang ada suatu tulisan dalam buku ini yang terkesan aneh ketika dibaca sehingga menimbulkan rasa canggung dan aneh ketika kita membacanya.

Buku ini cocok untuk yang sangat menyukai sejarah terutama tentang kebudayaan jepang, berbagai pengenalan budaya ala jepang diperkenalkan disini. Buku ini direkomendasikan untuk dibaca secara per bagian bukan untuk maraton mengingat buku ini sangat tebal.

salfareza