Happy money

Seni Berdamai Dengan Uang Ala Jepang : Happy Money

Review Buku

Halo teman-teman, dalam artikel ini kita membahas tentang sesuatu yang menarik yaitu buku bacaan yang saya baca bulan ini Happy Money : Seni berdamai dengan uang ala jepang karya dari Ken Honda. Dalam buku Happy money – Uang bahagia ini adalah inti sari dari apa yang telah penulis ajarkan dan peajari dari begitu banyak orang selama bertahun-tahun.

Uang Bahagia atau Tidak Bahagia

Ada dua jenis uang: Uang Bahagia dan Uang tidak bahagia. Uang bahagia adalah jenis uang yang digunakan bocah sepuluh tahun untuk memberikan ibunya bunga pada hari ibu. Uang bahagia juga ketika orang tua dengan senang hati mengencangkan ikat pinggang untuk menghemat beberapa rupiah untuk masa depan anaknya. ada banyak cara membuat uang bahagia :

  • Membantu kerabat yang kesulitan keluar dari kemelut kehidupan
  • Mengirimkan beberapa rupiah keapada orang yang terkena bencana
  • Menggalan dana
  • Berinvestasi dalam bisnis atau komunitas
  • dll

Semua uang yang diedarkan dengan penuh cinta, perhatian, dan persahabatan adalah uang bahagia. Uang Bahagia membuat orang tersenyum dan merasa sangat dicintai serta diperhatikan. Jika Uang Tidak Bahagia adalah sebaliknya, uang yang didapat atau diedarkan dengan frustasi, marah, dan putus asa. uang jenis ini membuat orang stres, putus asa, terpuruk, tertekan, dan terkadang brutal.

Sekarang coba cek lagi apa jenis uang mu, uang bahagia atau uang tidak bahagia.

Arti Uang Bagimu?

Uang memiliki arti berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang mengartikan uang adalah alat tukar untuk barang atau jasa. ada juga yang mengartikan uang adalah uang untuk membeli barang. selain itu juga ada yang mengartikan uang adalah dewa surgawi ada juga yang mengartikan uang itu iblis. Tergantung dia berperan apa dihidupmu, bisa menjadi dewa surgawi atau bisa menjadi iblis. Jadi arti extreme uang itu berbeda-beda tergantung individu.

Baca Juga :  Pareto : Maksimalkan Potensi Dirimu

Tiga Fungsi Uang

Uang memiliki beberapa fungsi yaitu :

1. Fungsi Pertukaran

Artinya kamu bisa menukarkan uang dengan barang atau jasa lewat jual beli. Ini adalah fungsi paling banyak yang orang pahami tentang uang.

2. Fungsi Penyimpanan

Ada banyak orang yang memiliki uang dan disimpan untuk kebutuhan di masa depan. Karena beberapa alasan tertentu seperti ingin menjaga nilai kerja atau jerih payahnya maka uang hasil disimpan.

3. Fungsi Pertumbuhan

Ini adalah inti dari kapitalisme. Jika kamu menyetor uang maka akan mendapatkan bunga. Jadi jika uangmu di investasikan dia akan bertumbuh nilai.

6 Alasan Orang Menginginkan Uang

  1. Memenuhi Kehidupan Sehari-hari.
  2. Untuk Memperoleh Kekuasaan
  3. Untuk Membalas Orang Lain
  4. Untuk Menemukan Kebebasan
  5. Untuk Mendapatkan Cinta dan Perhatian
  6. Untuk Mengungkapkan Cinta dan Penghargaan

Tipe-Tipe EQ Uang

Selain IQ, Manusia juga memiliki EQ (Emotion Quotient) atau kecerdasan Emosinal. Ada beberapa Kecerdasan emosianal tentang Uang, yaitu :

1. Penabung Kompulsif (Pengumpul Stok)

Tipe ini adalah yang gemar menabung, bahkan menabung dijadikan hobi dan kebetulan bakat mereka adalah menabung. Jika dia melihat uang koin dijalan maka akan mengambilnya dan dimasukan kedalam celengan. Tipe penabung kompulsif ini memandang tindakan menikmati kemewahan hidup sebagai musuh bebuyutan.

2. Pembelanja Kompulsif (pemboros)

Tipe ini adalah suka membelanjakan uang. Orang tipe ini jika melihat uang di jalan akan mengambilnya dan langsung membelanjakan. Tipe ini berprinsip “YOLO” (You Only Live Once). Tipe ini menghabiskan uang untuk merasa lebih memegang kendali.

Arus Uang

Pada bab ini menjelaskan bahwa uang adalah seperti aliran air yang terus mengalir, bukan sesuatu yang harus ditimbun atau dikendalikan dengan ketat. bab ini juga menjelaskan bahwa:

  1. Uang sebagai Energi: Uang bergerak dalam siklus yang mirip dengan energi—ia harus terus mengalir agar tetap “hidup”. Menimbun uang tanpa menggunakannya dapat menciptakan stagnasi, seperti air yang tergenang.
  2. Memberi dan Menerima: Untuk menciptakan hubungan positif dengan uang, penting untuk memberi dengan hati terbuka dan menerima dengan rasa syukur. Ini membantu menjaga aliran uang tetap sehat.
  3. Arus Positif vs Negatif: Arus uang dapat bersifat positif (bahagia) atau negatif (tidak bahagia). Misalnya, membayar sesuatu dengan rasa syukur menciptakan arus positif, sedangkan membayar dengan rasa marah atau terpaksa menciptakan arus negatif.
  4. Kesadaran Finansial: Ken Honda menekankan pentingnya memahami bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari hidup kita, serta memastikan bahwa aliran ini selaras dengan nilai-nilai dan tujuan kita.
Baca Juga :  Review Buku Buku Self-Theories

Masa Depan Uang

Bab ini menjelaskan bagaimana uang dapat berkembang di masa depan dan bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut:

  1. Perubahan Paradigma: Dunia sedang mengalami pergeseran dalam cara kita memandang dan menggunakan uang, terutama dengan munculnya teknologi baru seperti cryptocurrency dan metode pembayaran digital.
  2. Uang dan Kebahagiaan: Di masa depan, Ken Honda memprediksi bahwa hubungan emosional dengan uang akan menjadi lebih penting daripada jumlah uang itu sendiri. Orang akan lebih fokus pada kesejahteraan emosional yang dihasilkan dari penggunaan uang.
  3. Komunitas dan Kolaborasi: Dengan semakin terhubungnya dunia, konsep berbagi sumber daya dan kolaborasi akan menjadi bagian penting dari sistem keuangan masa depan.
  4. Pentingnya Fleksibilitas: Kita harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi global. Kemampuan untuk mengelola uang dengan sikap yang tenang, syukur, dan optimisme akan menjadi kunci keberhasilan.

Kesimpulan

Pada akhirnya, memahami hubungan kita dengan uang sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan seimbang. Seperti yang dijelaskan dalam buku Happy Money karya Ken Honda, uang bukan hanya tentang alat tukar, tetapi juga tentang energi yang kita berikan dan terima. Dengan mempraktikkan cara-cara yang menjadikan uang kita “uang bahagia,” kita bisa menciptakan lebih banyak kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Mari kita mulai dari hal kecil, menyebarkan cinta dan kebaikan melalui cara kita menggunakan uang. Jadi, uang seperti apa yang ingin kamu miliki? Uang bahagia atau sebaliknya?

Tetap berpikir positif dan bijak dalam mengelola uangmu, karena uang yang digunakan dengan cinta akan kembali dengan kebahagiaan!